Menyedihkan, Masyarakat Bantu Gotong Rumah Janda Miskin Pasca Diusir

- 2 Juni 2023, 22:59 WIB
Suasana saat warga dari berbagai elemen terpaksa menggotong rumah milik salah seorang janda tua miskin di Wonosari Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jum'at (02/06). Foto Dok Ist
Suasana saat warga dari berbagai elemen terpaksa menggotong rumah milik salah seorang janda tua miskin di Wonosari Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jum'at (02/06). Foto Dok Ist /

Ditanyakan tentang kondisi anak-anaknya, ia menjelaskan kejadian ini tentu membuat kedua anaknya terpukul dan kondisi itulah yang menjadikan Si Is berani meminta pertolongan kepada warga pemilik lahan tersebut. 

"Saat ini warga masih melakukan beberapa perbaikan di rumah saya setelah mereka menggotong rumah itu kemarin, " ucapnya. 

Terpisah, warga pemilik lahan tempat rumah SI Is berdiri saat ini, Eko Supriyono SE, mengatakan bahwa memang benar telah datang seorang ibu tua untuk meminta pertolongan karena rumahnya harus digusur. 

"Pada mulanya ibu tersebut datang untuk minta dicarikan tanah yang bisa ia beli dengan murah setelah ia diminta mengosongkan lokasi rumah sebelumnya, " sebut Eko. 

Karena uangnya yang sudah ia kumpulkan itu tidak mungkin cukup membeli sebidang tanah, lanjutnya, maka ia pun bermufakat bersama istrinya untuk membantu Si Is dengan cara meminjamkan lahan milik mereka selama lima tahun. 

Pada mulanya, jelas Eko, ibu tersebut menolak karena takut suatu saat diusir lagi namun setelah diberikan keyakinan bahwa ia bersedia menuangkan jaminan dalam bentuk perjanjian tertulis, Si Is akhirnya setuju membuatkan surat dibantu salah seorang anaknya. 

Karena terdesaknya waktu, Eko pun memutuskan untuk meminta pertolongan pihak lain baik secara individu maupun melalui organisasi kepemudaan seperti Kelompok Pemuda Bakureh Bayur Kabung pangkalan yang mengerahkan anggotanya hingga 40 orang lebih, organisasi sosial seperti GP Ansor dan organisasi kemanusiaan Palang Merah Indonesia untuk membantu mengangkat bangunan rumah semi permanen itu ke lokasi yang baru. 

"Alhamdulillah permintaan saya direspon sangat baik dan rumah itu sudah berhasil dipindahkan hari ini dengan disaksikan Kepala Dusun dan tokoh masyarakat lainnya, rencananya pada esok hari akan dilakukan beberapa perbaikan dan penyesuaian hingga rumah itu benar-benar bisa ditempati kembali, " sebutnya. 

Pada kesempatan itu, Eko juga menyampaikan permohonan bantuan kepada pihak terkait lainnya mewakili keluarga Si Is, agar persoalan sosial yang dialami salah seorang saudara kita itu bisa diatasi dengan baik dan tuntas. 

"Mungkin ini hanya sebagian kecil potret penderitaan masyarakat miskin di daerah ini, masih banyak warga yang bernasib sama dengan ibu Is ini dan membutuhkan uluran tangan kita semua, " tutupnya. 

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x