MARAWATALK - Kementerian Kesehatan RI mencatatkan peningkatan terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebesar 26.952 kasus dibandingkan dua minggu lalu.Berdasarkan data terakhir total jumlah kasus pada minggu ke-17 tahun 2024 mencapai 88.953 kasus.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan angka tersebut meningkat tajam hingga tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan total 28.579 kasus.
Bukan hanya jumlah kasus, lonjakan tiga kali lipat juga terjadi pada angka kematian DBD yaitu 621 korban jiwa dibanding 209 yang meninggal tahun lalu.
"Ini karena Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan (gerakan) 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) tidak optimal dilakukan," kata Siti Nadia Tarmizi, belum lama ini.
Baca Juga: PERUBAHAN IKLIM Asia Tenggara Terpapar Gelombang Panas, Suhu Mencapai 40 Derajat Celcius?
Kemenkes: Perubahan Iklim Disertai Gelombang Panas Pemicu Utama
Baca Juga: BERITA BUMI Pemanfaatan Teknologi Digital Jadi Solusi Isu Perubahan Iklim, Apa Mungkin?
Pihak Kemenkes mengatakan, pemicu utamanya terjadi peningkatan kasus DBD itu ditengarai karena perubahan iklim yang menyebabkan hawa gelombang panas luar biasa dalam beberapa pekan terakhir juga disinyalir menjadi penyebab merajalelanya angka DBD.