Network
MARAWATALK-Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Khairuddin Simanjuntak meminta Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansarullah, segera melakukan mediasi atas ketidakharmonisan hubungan Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Maraondak Harahap.
Menurut legislator Partai Gerindra itu, keretakan hubungan antara keduanya sudah terjadi sejak lama. Bahkan, saat Benny Utama masih menjabat sebagai Bupati Pasaman. Publik, tutur Juntak, sudah terlanjur tahu akan hal tersebut.
Baca Juga: Kampung Qur'an Perdana ada di Pasaman, Tak Hanya Anak para Lansia pun Belajar Ngaji
"Dan, hal ini sudah saya sampaikan, dan Pemprov melalui Sekda, Pak Hansastri Matondang, berjanji sesegera mungkin akan memanggil keduanya untuk difasilitasi guna mencari penyelesaian. Dicarikan titik terang dari permasalahan sebenarnya," ungkap Khairuddin Simanjuntak, Sabtu 11 November 2023.
Juntak, menegaskan, bahwa seorang Sekretaris Daerah mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Sekda, kata Juntak, berkewajiban membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam menyusun kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan perangkat daerah dan unit pelaksana lainnya.
"Sekretaris Daerah adalah motor penggerak organisasi pemerintahan, di mana citra Pemerintah Kabupaten Pasaman juga akan ditentukan oleh Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugas," katanya.
Baca Juga: Plt Bupati Pasaman Teriakkan Free Palestine di Hadapan Santri Nahdatul Ulama
Khairuddin Simanjuntak Minta ASN di Pasaman Tetap Jaga Keharmonisan
Baca Juga: Resmi Jadi Plt Bupati Pasaman, Sabar AS: tidak ada Blok-blok, Hanya ada Satu Komando
Ia juga meminta, agar para ASN di pemkab tersebut dapat menjaga ketertiban dan suasana tetap adem dan damai. Supaya roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Untuk para ASN disana, tahan diri dan jangan terlibat dalam konflik tersebut. Saya khawatir, jika permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut dapat merugikan masyarakat Pasaman," katanya.
Informasi yang dihimpun Marawatalk Padang, sebelumnya, Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, menginstruksikan agar pimpinan OPD tidak lagi berurusan dengan Sekda, dalam rapat baru baru ini.
Masih dalam perintahnya, ia meminta semua surat menyurat langsung diteruskan kepadanya melalui asisten sebagaimana rekaman suara ketika rapat berlangsung dan sudah beredar ditengah masyarakat. Alasannya, dalam rangka efektivitas pemerintahan daerah.
"Sekarang tidak ada wakil, yang ada bupati. Karena itu Bapak dan Ibu, jadi untuk akselerasi, efektivitas dan percepatan pemerintah daerah, maka hari ini ke depan. Pertama semua surat dari OPD, camat, bidang terkait, dari asisten langsung ke saya. Paham," tegas Sabar AS.***
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.
