Network
MARAWATALK - Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadwalkan giat penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah permukiman terdampak bencana, dimulai Minggu 19 Mei 2024.
Koordinator Lapangan Posko TDB PMI Kabupaten Agam, Ahmad Jaiz, saat dikonfirmasi Sabtu 18 Mei 2024, menyebutkan kegiatan itu merupakan rangkaian layanan Wash PMI, yang salah satunya adalah memastikan masyarakat terdampak bisa terhindar dari penyakit akibat terganggunya kesehatan lingkungan karena terdampak banjir.
"Sejak beberapa hari terakhir tim relawan sudah mulai melakukan assesment dan giat operasi untuk membantu bersihkan rumah warga, dari hasil laporan tim relawan dilapangan pada beberapa titik dipandang perlu untuk segera disemprot cairan disinfektan untuk membunuh perkembangbiakan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit seperti diare dan lainnya," ulas Ahmad Jaiz.
Ia menyebutkan, salah satunya adalah dipicu dari masih belum pulihnya layanan air bersih warga akibat banyak sumber air dan instalasi pipanya mengalami gangguan, untuk persoalan ini pun pihaknya juga sudah melaksanakan operasi distribusi air bersih dengan menerjunkan 4 unit mobil tangki air.
"Sesuai arahan dari Markas PMI Sumbar, kami akan memberikan upaya maksimal untuk mendampingi para korban bencana sesuai kapasitas dan layanan serta koordinasi yang baik dengan semua pihak," tegasnya.
banBaca Juga: BANJIR SUMBAR PMI Distribusikan 42.500 Liter Air Bersih Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Bencana
Bebas Zat Berbahaya, PMI Gunakan Cairan Eco Enzym, Apa Itu?
Baca Juga: UPDATE BANJIR SUMBAR Korban Meninggal dan Jumlah Pengungsi di Tanah Datar Bertambah jadi 2.639 Jiwa
