BANJIR LAHAR DINGIN di Agam Mengakibatkan Ratusan hektar Lahan Pertanian Rusak

- 19 Mei 2024, 19:07 WIB
BANJIR LAHAR DINGIN di Agam Mengakibatkan Ratusan hektar Lahan Pertanian Rusak
BANJIR LAHAR DINGIN di Agam Mengakibatkan Ratusan hektar Lahan Pertanian Rusak /

MARAWATALK- Ratusan hektar lahan pertanian dimiliki warga mengalami kerusakan saat banjir lahar dingin Gunung Marapi melanda kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Dampak dari bencana alam tersebut sangat merugikan, memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan pemulihan terhadap lahan pertanian terkubur material banjir.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arif Restu mengatakan, sebanyak 323,65 hektar lahan pertanian terdampak langsung oleh bencana banjir lahar dingin melanda Sabtu 11 Mei kemarin.

Baca Juga: BANJIR LAHAR DINGIN Dapat Perhatian, TikToker Taram Bagikan Nasi Bungkus pada Korban Terdampak

"Dari jumlah tersebut, 303,85 hektar adalah lahan pertanian untuk tanaman pangan. Sedangkan 19,8 hektar merupakan lahan untuk hortikultura," sebut Arief, Minggu 19 Mei 2024.

Belasan miliar kerugian

Arif Restu juga menyebutkan bahwa kejadian ini menimpa 10 kecamatan. Dia merinci bahwa di Kecamatan Canduang, luas lahan pertanian yang rusak mencapai 28,5 hektar. Sementara di Ampek Angkek mencapai 97 hektar.

Di Sungaipua, terdapat 26 hektar lahan untuk tanaman pangan dan 14 hektar lahan untuk hortikultura yang terdampak. Sedangkan di Kecamatan Baso, Banuhampu, IV Koto, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Palupuh, dan Malalak juga mengalami kerugian signifikan.

Arif menjelaskan bahwa kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana ini mencapai lebih dari Rp17,5 miliar. Kerugian ini telah dilaporkan untuk mempertimbangkan langkah-langkah rehabilitasi yang akan diambil.

Baca Juga: Siap Dukung Rehabilitasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Dingin di Agam, Kementrian PUPR Sorot Prioritas Ini!

"Karena material lumpur menutupi lahan pertanian ini, maka lahan tersebut tidak akan dapat dimanfaatkan untuk pertanian dalam waktu dekat," ulasnya.***

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah