MARAWATALK - Pemerintah Nagari (Desa Adat) Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, merealisasikan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap I untuk pembangunan pembukaan badan jalan usaha tani.
Pembukaan badan jalan usaha tani ini merupakan skala prioritas usulan dari masyarakat Kejorongan (Dusun) Kartini pada tahun 2022 lalu.
Wali Nagari (Kepala Desa), Siswanto mengatakan akan memaksimalkan penggunaan dana desa sesuai skala prioritas.
“Sesuai anggaran pendapatan dan belanja nagari 2023, maka alokasi tahap I diarahkan pada pembukaan badan jalan usaha tani,” kata Siswanto, Senin (10/07/2023) di Kiawai.
Baca Juga: Terdata di LHKPN, Yuk Intip Kekayaan Legislator Pasaman Barat Periode 2019-2024
Menurutnya membuka akses jalan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, karena selama ini mengalami kendala untuk mengeluarkan hasil pertanian.
“Petani hanya mengunakan jalan setapak, kita harap dengan adanya pembukaan jalan ini bisa digunakan kendaraan roda empat,” harapnya.
Ia menerangkan pembukaan badan jalan usaha tani itu mengunakan alat berat dan di bantu oleh masyarakat.
Baca Juga: Rendang Puyuh Paling Recomended, RM Putra Minang Pasbar Buka Cabang di Bali
Sedangkan seluruh badan jalan yang dilalui yang ada batang sawit nya, masyarakat mengikhlaskan untuk ditebang tanpa dimintai ganti rugi.
“Kita kerjakan sama-sama dengan warga. Semoga selesainya pekerjaan ini, petani tidak lagi mengalami kendala ketika akan mengeluarkan hasil-hasil pertanian,” ujar dia.
Sedangkaan jalan usaha tani yang dibangun dengan volume lebar enam meter dan panjang lebih kurang 800 meter. Sementara anggaran yang dikucurkan dengan nilai pagu dana Rp50 juta.
Baca Juga: Pemkot dan DPRD Padang Panjang Sepakati Pengembalian Tanah SDN 16 Koto Katik
Sementara Kasi Kesejahteraan rakyat (Kesra) Nagari Muaro Kiawai, Yetrizal menjelaskan realisasi dana desa juga mencakup penyelesaian pembangunan di empat jorong.
Yaitu, Jorong Kartini, Jorong Sudirman, Jorong Kampung Alang dan Jorong Simpang Tiga Alin.
“Walaupun sekarang jorong-jorong ini sudah di mekarkan menjadi nagari baru, kami tetap merealisasikan,” jelasnya.
Baca Juga: Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Tuntas Tahun 2024
“Mengingat penataan nagari baru, bisa mendapatkan dana desa pada tahun 2024 mendatang," jelas Yetrizal yang juga sebagai Tim Pengelola Anggaran (TPK) realisasi anggaran dana Nagari Muara Kiawai.
Terpisah, salah seorang pemuka masyarakat Ridu menyebut dengan ada nya pembukaan jalan usaha tani di Jorong Kartini sangat membantu masyarakat.
“Kami sebagai warga sangat berterima kasih, karena telah menjadikan usulan kami menjadi proritas untuk di bangun,” sebutnya.
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Ajak Generasi Muda Perantauan Perdalam Ilmu Agama dan Adat
“Semoga dengan adanya pembukaan jalan ini, kami bisa lebih mudah untuk membawa hasil tani dan memperluas kampung untuk di bangun perumahan kedepan nya,” sambungnya berharap.
Senada dengan itu, ucapan terima kasih juga di ucapkan salah satu pewakaf tanah pembukaan jalan usaha tani itu, Doni. “Semoga jalan yang di buka ini berguna untuk anak cucu kita kedepan nya,” katanya. ***