PEMBUNUHAN Calon Siswa TNI AL 2022 asal Nias di Sumbar, Petugas Gabungan Kok Tangkap Warga Kota Solok?

31 Maret 2024, 11:22 WIB
Iwan Sutrisman Telaumbanua (22), warga Nias Selatan, yang dikira keluarga sudah menjalani pendidikan Calon Siswa (Casis) TNI-AL sejak tahun 2022, ternyata terungkap ia telah tewas terbunuh. /Marawatalk/IST/

 

MARAWATALK - Kasus pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (22), warga Nias Selatan, yang dikira keluarga sudah menjalani pendidikan Calon Siswa (Casis) TNI-AL sejak tahun 2022, memasuki babak baru pasca ditangkapnya seorang pemuda diduga pelaku pembunuhan berencana itu.

Muhammad Alfin Andrian (22), warga Pandan Ujung Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, Sumatera Barat, ditangkap petugas gabungan di rumahnya pada Jumat 29 Maret 2024 dinihari, sekitar pukul 02.40 WIB.

Alfin ditangkap berdasarkan hasil pengakuan Serda Adan Aryan Marsal, oknum anggota Denpomal Lanal Nias, Sumatera Utara, yang sudah ditangkap sebelumnya dan menjalani pemeriksaan oleh Pomal Lantamal II Padang, Sumatera Barat.

Kepada petugas pemeriksa, Serda Adan mengakui perbuatannya telah membunuh Iwan dibantu oleh Alfin. Berbekal informasi awal itu, petugas gabungan bergerak cepat untuk menangkap pelaku lainnya.

Seper diketahui, kabar Iwan diketahui telah tiada diungkap oleh Pom Lanal Nias pada 28 Maret 2024. Saat itu, keluarga melapor ke komandan Posal Lahewa terkait korban yang tak ada kabar dari tahun 2022, saat mengikuti pendidikan casis Bintara TNI AL di Padang.

Saat dikonfirmasi ke Dandenpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal, mengatakan jika Serda Pom Adan telah mengakui melakukan pembunuhan bersama satu orang temannya terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua.

"Benar, pelaku telah ditahan. Pelaku lebih dari satu orang," kata Afrizal kepada wartawan, Jumat 29 Maret 2024.

Ia mengungkapkan, pelaku telah membunuh saudara Iwan dengan cara ditusuk dibagian perut dengan menggunakan pisau sebanyak 3 atau 4 kali di daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat.

Kemudian mayatnya dibuang di jurang dangkal dekat dengan lokasi penusukan. Berdasarkan pengakuan Serda Pom Adan yang menjadi eksekutornya adalah saudara Alvin.

"Saat ini pelaku telah ditahan ke Padang dan diproses disana, sebab tempat kejadian perkara terjadi disana. Tugas kita di Pom Lanal Nias hanya mengungkap," kata Mayor Laut (PM) Afrizal.

Baca Juga: PEMBUNUHAN Calon Siswa TNI AL asal Nias Sumut Terungkap, Dikira Lulus Tentara Faktanya Terbunuh di Sumbar

Keluarga Korban Menjumpai Pelaku Pembunuhan pada Januari 2024, Masih Sempat Dimintai Uang Rp1,4 Juta

Serda Pom Adan telah mengakui melakukan pembunuhan bersama satu orang temannya terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua. saat dibawa ke Padang, Sumatera Barat

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Dharmasraya Peragakan 39 Adegan, Korban Dipukul Berkali-kali

Pada bulan Januari 2024 pihak keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua menjumpai Serda Adan di kantor Pomal Lanal Nias untuk mempertanyakan kepastian keberadaan Iwan dan pelantikanya kapan akan dilaksanakan namun Serda Adan tidak memberikan kepastian kapan pelantikan, dan juga dimana keberadaan Iwan dan serda Adan akan bertanggung jawab penuh kepada keluarga untuk Iwan.

Kemudian, tanggal 05 Februari 2024 keluarga kembali menjumpai Serda Adan di Mess Pomal Lanal Nias Serda Adan meminta uang kepada keluarga sebesar Rp1,4 juta untuk uang pulsa menghubungi letingnya yang berada di pendidikan namun keluarga tidak bisa juga berkomunikasi dengan Iwan.

Pada tanggal 25 Maret 2024, pihak keluarga Iwan menghubungi Pgs.Dan Posal Lahewa dan melaporkan permasalahan tersebut. Kemudian, pada tanggal 28 Maret 2024 sekira pukul 08.41 WIB, berdasarkan pengakuan dari Serda Pom Adan di Denpom Lanal Nias, bahwa benar pada tanggal 24 Desember tahun 2022 sekira pukul 17.30 WIB Serda Pom Adan bersama seorang temannya bernama Alvin mengaku telah membunuh korban.

Masyarakat Sawahlunto Sempat Dihebohkan Penemuan Mayat Diduga Iwan Sutrisman Telaumbanua

Foto diri korban dan pelaku kasus pembunuhan calon siswa TNI AL, korban Iwan Setiawan sempat dikatakan lulus oleh pelaku padahal sudah dibunuh

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Pasbar Kamis Malam, Ini Kronologinya

Sebelumnya, penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas oleh warga saat akan melakukan aktivitas penyadapan getah pinus, menggemparkan warga Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Penemuan mayat yang tidak utuh ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat 30 Desember 2022, berlokasi di Bumbung Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Seperti diberitakan beberapa media siber, mayat tersebut diperkirakan tinggi badan lebih kurang 165 cm, alamat tidak diketahui, Jenis kelamin laki-laki dengan pakaian yang digunakan celana jeans panjang warna biru dan baju kaos warna hitam.

Baju kaos warna hitam dengan tulisan “Challin All Day Since Forever”, Celana jean warna biru merek “KRG”, Ikat pinggang berbahan nylon dengan kepala besi, dan kepala agak botak.

Melihat ciri-ciri dan benda yang ditemukan di tubuh mayat laki-laki tersebut. Yason Telaumbanua, keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua menduga kuat bahwa sosok mayat yang ditemukan di Bumbung, Dusun Sungai Betung, Desa Datar Mansiang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto adalah mayat almarhum Iwan Sutrisman Telaumbanua.

“Kami menduga kuat, mayat tersebut adalah mayat anak kami Iwan Sutrisman Telaumbanua,” kata Yason.***

Dapatkan Info Seputar Sumatera Barat dan Nasional hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasinya Rakyat Minangkabau

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler