Network
MARAWATALK- Sebanyak 14 warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meninggal akibat terjangan banjir lahar dingin melanda wilayah setempat, Sabtu kemarin. Selain itu, sebanyak 113 unit rumah warga terdampak.
Hal tersebut merupakan data yang dihimpun dari PMI Kota Bukittinggi hingga sekira pukul 10.00 WIB. Kebanyakan korban meninggal itu ditemukan pada Minggu 12 Mei 2024.
Dari total 14 korban jiwa, 11 di antaranya berasal dari Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Candung. Dua korban telah dibawa pulang ke rumah keluarga mereka diantaranya, AH (40) dan Respanel (68).
Sementara sembilan korban lain telah dibawa ke beberapa rumah sakit di Kota Bukittinggi. Adapun saat ini pihaknya masih tengah melakukan pencarian terhadap korban dilaporkan hilang.
Baca Juga: BANJIR LAHAR DINGIN Terjang Sejumlah Kawasan, Delapan Warga Bukit Batabuah Meninggal
Informasi yang diterima juga mencatat bahwa di Kecamatan Sungai Pua, terdapat 10 korban, di mana empat di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit, tiga lainnya meninggal dunia, dan satu korban masih belum ada informasi mengenainya.
Sebanyak 113 unit rumah terendam
Dampak dari banjir lahar dingin Gunung Marapi juga meluas ke wilayah lain, dengan 113 unit rumah rusak dan tergenang air tersebar di tiga kecamatan.
