MARAWATALK - Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), melaporkan sebanyak 9 orang dinyatakan meninggal dunia, 4 luka berat dan 12 orang lainnya masih dalam pencarian akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan permukiman di daerah itu, Sabtu 11 Mei 2024.
Berdasarkan update data laporan situasi sementara penanganan bencana hingga Minggu 12 Mei 2024 pukul 21.00 WIB, sebanyak 123 jiwa dilaporkan turut terdampak bencana
Bencana banjir yang dipicu hujan lebat dengan curah tinggi mengakibatkan beberapa aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi mengalami peningkatan debit dan naik ke pemukiman warga, jalan raya dan lahan pertanian warga turut terdampak khususnya yang berada di tepi sungai.
Laporan awal Kerusakan pada beberapa rumah warga, fasilitas umum, tempat ibadah dan kerusakan di lahan pertanian waga yg berada di aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Data Laporan Sementara Penanganan Banjir Bandang di Kabupaten Tanah Datar
Baca Juga: AGAM Diterjang Banjir Lahar Dingin, Korban Jiwa Capai 19 orang
Berikut Laporan Data Sementara Banjir Tanah Datar, sebagai berikut:
- Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, korban luka berat 2 orang dan rumah rusak sedang 60 unit.
- Jorong Tigo Batua, Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum, korban meninggal 4 orang, korban hilang sebanyak 5 orang, rumah rusak berat 8 unit dan rumah rusak sedang 40 unit.
- Jorong Piliang, Kecamatan Limo Kaum, rumah rusak berat sebanyak 14 unit.
- Jorong Balai Tabuah Bawah, Kecamatan Limo Kaum, rumah rusak berat sebanyak 12 unit.
- Jorong Dusun Tuo, Kecamatan Limo Kaum, rumah rusak berat sebanyak 60 unit.
- Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, korban hilang 2 orang, rumah rusak berat 35 unit dan cek dam, saluran air bersih, jembatan, sekolah dan rumah ibadah turut terdampak
- Jorong Rambatan Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan, 1 rumah rusak ringan
- Jorong Kubu Nan Ampek, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah, rumah rusak berat 6 unit dan 1 rumah ibadah terdampak.
- Jorong Batang Gadih, Nagari Batipuah, Kecamatan Batipuah, rumah rusak berat sebanyak 5 unit.
- Jorong Kubu Nan Limo, Nagari Batipuah, Kecamatan Batipuah, rumah rusak berat sebanyak 8 unit.
- Jorong Pagu-pagu, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, 3 orang meninggal dunia, 1 luka berat dan 4 orang masih dinyatakan hilang.
- Jorong Tigo Suku, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, 12 unit rumah rusak berat.
- Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Koto Laweh, Kecamatan X Koto, rumah rusak berat sebanyak 7 unit, rusak sedang sebanyak 3 unit.
- Jorong Balai Satu, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, 2 jembatan putus.
- Jorong Tabu Baraia, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, 4 unit rumah rusak berat
- Jorong Hilia Balia, Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, rumah rusak berat sebanyak 2 unit.
Dilaporkan juga, korban jiwa yang belum ditemukan masih dalam proses pencarian dan jumlah total kerugian masih dalam pendataan. Kondisi cuaca malam hari kembali hujan deras hingga masih membutuhkan kewaspadaan.***
Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau