PROGRAM PKM UNJ di Agam, Sebanyak 74 Guru dapat Pelatihan Bahasa Inggris Basis Digital

- 24 April 2024, 23:03 WIB
Sebanyak 74 guru di Agam dapat pelatihan bahasa Inggris berbasis dgital
Sebanyak 74 guru di Agam dapat pelatihan bahasa Inggris berbasis dgital /Marawatalk/Ist

MARAWATALK- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan pelatihan keterampilan Bahasa Inggris berbasis digital untuk 74 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Agam pada hari Rabu, 24 April 2024.

Kepala Disdikbud Agam, Taslim mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari program pengabdian pada masyarakat (PKM) dari studi pendidikan bahasa Inggris UNJ di Kabupaten Agam.

Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh seluruh guru Bahasa Inggris dari sejumlah sekolah SMP di Kabupaten Agam. Fokus pelatihan adalah pada pengembangan keterampilan Bahasa Inggris dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, khususnya para guru Bahasa Inggris. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi implementasi dari tri dharma perguruan tinggi serta sebagai bagian dari penerapan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka," terang Taslim.

Prof Ilza Mahyuni, perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), menjelaskan bahwa pelatihan Bahasa Inggris ini menggunakan materi digital yang disebut 'New Versi MyEnglishstep'. Selama tiga hari pelatihan, para peserta akan mempelajari setidaknya empat materi utama.

Baca Juga: DIGITALISASI Jadi Perhatian Serius, Sekda Agam: Tantangan Kita Semua

Materi inti pelatihan, mencakup pengembangan bahan ajar Bahasa Inggris yang berfokus pada keberagaman global. Hal ini dirancang untuk membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang memperluas wawasan siswa tentang budaya dan perspektif yang berbeda.

Cakupan Pelatihan Gunakan MyEnglishstep

Selain itu, materi pelatihan mencakup pengajaran dengan pendekatan berdiferensiasi, yang menggunakan sumber daya digital 'MyEnglishstep'. Pendekatan ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pelajar.

Dengan demikian, pengajaran dapat menjadi lebih inklusif dan fleksibel, meningkatkan peluang belajar yang efektif bagi setiap pelajar.

Dikatakan, pelatihan bertujuan untuk memberikan keterampilan dan wawasan baru kepada para guru, sehingga mereka dapat mendukung pengajaran yang lebih kaya dan sesuai dengan kebutuhan dunia yang semakin global dan beragam.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x