SUMBAR HARI INI Bencana Hidrometeorologi di Pesisir Selatan Munculkan Sejumlah Penyakit

- 19 Maret 2024, 03:55 WIB
Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB
Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB /Marawatalk/PMI Sumatera Barat/

MARAWATALK - Kepala Pusat Krisis Kesehatan Nasional Kemenkes Sumarjaya menyebutkan bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyebabkan munculnya sejumlah penyakit.

"Sampai saat ini penanganan bencana terus dilakukan untuk mencegah terjadinya krisis kesehatan melalui dukungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar maupun Kemenkes," kata Sumarjaya di Padang, Senin 18 Maret 2024.

Dia menjelaskan banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan pada 7 Maret 2024 menyebabkan 94 fasilitas pelayanan kesehatan terkendala beroperasi.

Banjir dan tanah longsor ini terjadi di 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang meliputi Kecamatan XI Koto Terusan, IV Jurai, Batang Kapas, Bayang, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir.

Kemudian di Linggo Sari Baganti, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, IV Nagari Bayang Utara, Pancung Soal, Air Pura, dan Silaut.

Baca Juga: Diduga Nekad Mencuri Gegara Kecanduan Judi Slot, Dua Remaja di Agam Diringkus Polisi

Akibat pasca kejadian itu munculnya penyakit, di antaranya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hipertensi, demam, penyakit kulit, rematik, alergi, gastritis dan dermatitis.

Pihaknya pun turut serta menangani dampak banjir dan tanah longsor dengan memobilisasi Emergency Medical Team (EMT) ke lokasi bencana, termasuk menyiapkan bantuan obat-obatan dan pemberian makanan tambahan.

Ada sebnayak 119.228 warga terdampak dengan korban jiwa 25 orang, empat dalam pencarian serta 74.934 jiwa mengungsi.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x