Network
/photo/2024/02/25/1956709808.jpg)
MARAWATALK - Tepat hari ini Rabu 8 Mei 2024 organisasi kemanusiaan diseluruh dunia memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sedunia, sebagai bentuk untuk memberi penghargaan dan apresiasi atas perjuangan Henry Dunant dalam menangani isu kemanusiaan bagi korban perang tahun 1859 silam.
Tak terkecuali di Indonesia, gerakan kepalangmerahan sejak didirikan tentu sudah banyak meraih pencapaian dalam misi kemanusiaan secara berjenjang dalam memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat baik dikala perang melalui International Comittee of Red Cross (ICRC) maupun dalam keadaan damai melalui International Federation of Red Cross (IFRC).
Khusus Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, berbagai pencapaian pun berhasil dilaksanakan dengan baik oleh segenap pengurus dan seribu orang lebih relawan kemanusiaan yang tergabung didalam organisasi kemanusiaan di daerah itu.
Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Rida Warsa STP, Rabu 8 Mei 2024, menyebutkan selama 2023 pihaknya sudah mengantarkan jasa melalui sejumlah respon dan aksi kemanusiaan seperti tanggap bencana dan donor darah.
"Secara umum PMI Pasaman Barat memiliki dua kelompok kegiatan yakni Pelayanan Penanggulangan Bencana dan Pelayanan Sosial Masyarakat," ungkapnya.
Rida menjelaskan, untuk giat kemanusiaan bidang penanggulangan bencana pihaknya sudah merespon sebanyak 9 kejadian bencana dengan total masyarakat sasaran sebanyak 5.456 KK atau 32.736 jiwa masyarakat terdampak.
Seluruh kegiatan itu, dijalankan dengan memobilisasi sebanyak 250 orang relawan aktif yang juga bertugas menyalurkan relief bantuan bagi 958 jiwa masyarakat korban bencana.
"Relief bantuan tersebut berupa Family kit sebanyak 15 paket, derigen sebanyak 23 unit, distribusi air bersih sebanyak 3 ribu liter, 2 nit tendon dan distribusi kursi roda sebanyak 1 unit," jelasnya.
