Network
MARAWATALK- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasaman terus memberikan bimbingan Psikologi untuk 80 orang anak yang menjadi korban pelecehan seksual beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas DP3AP2KB, Furkan,SKM.,M.Kes saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya di Lubuk Sikaping, Senin 6 Mei 2024.
"Mulai tahun lalu tepatnya pada tanggal 6 Oktober 2023 kita dari Dinas bersama tim dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sumbar sudah mulai memberikan bimbingan terhadap kondisi Psikologis anak-anak yang menjadi korban serta orang tua korban,"ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa DP3AP2KB bersama HIMPSI Sumbar melakukan bimbingan secara berkala dan terus memantau perkembangan anak.
"Bimbingan ini sangat penting kita lakukan agar anak-anak yang menjadi korban bisa kembali hidup normal, dari Oktober tahun lalu hingga 3 Maret 2024 ini kita bersama HIMPSI telah melakukan bimbingan Psikologi sebanyak 18 kali,"ujar Furkan.
Baca Juga: OKNUM GURU di Agam Tega Cabuli Anak Dibawah Umur, Polisi Sebut Masih Ada Hubungan Kerabat
Perkembangan dilaporkan secara detil
Ke depan ia menambahkan bahwa pihaknya masih akan tetap melakukan pendampingan Psikologis bersama HIMPSI Sumbar.
"Jadwal kita tanggal 11 mei bulan ini kita akan kembali melakukan pendampingan Psikologis untuk anak-anak tersebut, Setelah itu rekan-rekan dari HIMPSI Sumbar akan melaporkan secara detail hasil perkembangan pendampingan selama ini, bagai mana hasilnya itu yang akan menentukan langkah kita kedepannya.
Furkan juga berharap dukungan dari keluarga dan lingkungan terhadap proses pendampingan Psikologis ini.
