GAZA HARI INI Menyesal Bantai 86 Warga Gaza di Kamp, Penjajah Israel: Kami tidak akan Minta Maaf

- 29 Desember 2023, 17:01 WIB
Pemukiman warga Gaza yang luluh lantak akibat serangan kebiadaban dari Penjajah Israel di malam Natal
Pemukiman warga Gaza yang luluh lantak akibat serangan kebiadaban dari Penjajah Israel di malam Natal /

MARAWATALK - Penjajah Israel menyesalkan serangan udara yang dilakukan oleh pihaknya di situs Maghazi pada Malam Natal yang telah menewaskan sebanyak 86 orang di kamp pengungsian Gaza, mereka menyebut sebuah kesalahan penggunaan amunisi.

Hal itu disebutkan oleh juru bicara Pemerintah Israel Eylon Levy usai insiden pembantaian itu terjadi.

"Serangan udara yang menewaskan 86 orang di kamp pengungsi Gaza adalah sebuah kesalahan yang disesalkan. Seharusnya tidak terjadi," kata Eylon Levy.

Namun dia enggan meminta maaf atas hilangnya nyawa meski beberapa kali didesak oleh seorang presenter dalam sebuah pertemuan.

"Kami tidak akan meminta maaf, karena melancarkan kampanye untuk membawa rezim teror Hamas ke pengadilan," kata dia meyakinkan.

Baca Juga: INFO CUACA SUMBAR Potensi Kejadian Bencana Hidrometeorolgi Meningkat, BMKG: Sejumlah Wilayah Siaga dan Waspada

Padahal diketahui, Israel adalah bangsa pendatang yang merampas tanah Palestina. Namun kini seolah mereka pemilik wilayah itu dengan memutar balikkan fakta bahwa yang dilakukan oleh Pejuang Islam Hamas adalah kelompok teroris.

Aneh memang, namun dukungan eropa terlalu kuat untuk mereka sehingga apa yang disampaikan adalah suatu kebenaran meski pembantaian puluhan ribu warga Gaza telah dilakukan secara terang-terangan.

Levy membenarkan laporan media Israel bahwa Pasukan Pertahanan Israel telah mengakui menggunakan amunisi yang salah, namun mengatakan dia tidak tahu jenis apa yang digunakan.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x