GAZA HARI INI Netanyahu Menolak, Warga Israel Desak Pemerintah Setujui Kesepakatan Gencatan Senjata

- 7 Mei 2024, 13:21 WIB
Ilustrasi gelombang aksi protes oleh massa pro dan kontra penjajah Israel di sejumlah negara dunia
Ilustrasi gelombang aksi protes oleh massa pro dan kontra penjajah Israel di sejumlah negara dunia /Marawatalk/Reuters/

 

MARAWATALK - Kabar Hamas menyepakati proposal perjanjian gencatan senjata yang diajukan Qatar dan Mesir tersiar luas hingga memicu aksi demontrasi di kalangan warga Israel, Selasa 7 Mei 2024. Para demonstran menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyepakati proposal perjanjian gencatan senjata yang sudah di setujui Hamas.

Dilansir dari Kantor Berita Al Jazeera, para demonstran memadati jalan-jalan kota Tel Aviv
para pemukim berdemonstrasi di jalan-jalan dekat kediaman Netanyahu di Yerusalem, mereka menyuarakan menuntut kesimpulan dari kesepakatan pertukaran tahanan

Tak hanya itu, keluarga tahanan Israel juga memblokir Jalan Ayalon dan Begin di Tel Aviv, menuntut pemerintah mereka menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, dan mengancam akan melakukan eskalasi jika perjanjian tersebut ditolak.

Baca Juga: GAZA HARI INI Kabar Terbaru! Hamas Setujui Usulan Perjanjian Gencatan Senjata

Netanyahu Menolak, Menhan Israel: Kita Harus Bawa Kembali Para Sandera

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui proposal yang diajukan Mesir untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza,
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui proposal yang diajukan Mesir untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza,

Baca Juga: GAZA HARI INI Pernyataan Terbaru Abu Ubaida: 200 hari Pertempuran Penjajah Israel Tak Dapat Capai Apapun!

Dilaporkan, desakan juga datang dari internal militer Penjajah Israel, dikutip dari Anadolu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui proposal yang diajukan Mesir untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza, menurut media lokal.

Lembaga penyiaran publik KAN melaporkan, Gallant pada Minggu mengatakan dalam pertemuan Kabinet bahwa kesepakatan dengan kelompok Palestina Hamas akan menguntungkan dan harus disetujui sebagai “kesempatan untuk membawa kembali sandera yang ditahan di Gaza.”

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah