Network
MARAWATALK-Tindakan kejam penjajah Israel dalam rangkaian aksi genosida di Gaza seakan tak terhentikan oleh negara-negara dunia, meskipun sederetan fakta kejahatan perang sudah tergambar jelas oleh sejumlah pemberitaan media massa di setiap negara.
Yang terbaru, lebih dari 137 orang warga sipil Palestina dieksekusi di sebuah lapangan oleh pasukan penjajah Israel di Gaza. Terdapat kamp penahanan, orang-orang dilempar hidup-hidup ke dalam lubang, dan kemudian mereka ditembaki."
Dikutip dari laman media X milik Palestine News, pada Selasa 26 Desember 2023, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan telah menerima kesaksian langsung tentang adanya tentara penjajah melakukan eksekusi lapangan terhadap lebih dari 137 warga sipil Palestina di Gaza, wilayah utara.
"Mereka mendirikan kamp penahanan, menggali lubang besar, menempatkan puluhan warga di dalamnya selagi masih hidup, kemudian mengeksekusi mereka dengan menembak langsung, dan kemudian mengubur mereka dengan buldoser," ungkap sumber tersebut.
Dia menuliskan, kejahatan ini terulang kembali di Gaza dan wilayah Utara, melalui eksekusi puluhan warga sipil di depan keluarga mereka. Penjajah juga mengeksekusi wanita hamil yang sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara.
"Mereka mengibarkan bendera putih, namun tentara penjajah menembak mereka dari jarak dekat dan kemudian membantai mereka di lokasi," ungkapnya.
Tindakan jahat melakukan genosida di Gaza itu, secara gamblang sudah dibocorkan oleh salah seorang mantan anggota Knesset Israel, ketikadalam sebuah wawancara di saluran televisi Israel 13, Danny Neumann, menyerukan penghancuran total Gaza.
