Dalam hearing dengan TPSM pada Agustus 2021, Format menyampaikan hasil diskusi dengan JICA terkait adanya sesar aktif di trase pembangunan tol.
“Kita pernah hearing dengan pemprov pada Februari 2021 dengan Gubernur Mahyeldi, dilanjutkan pada akhir Maret 2021 dan Agustus 2021 dengan TPSM. Format menyampaikan alasan meminta trase tol seksi Payakumbuh-Pangkalan untuk dialihkan serta hasil diskusi dengan JICA terkait keberadaan sesar aktif,” ujar Ezi.
Menurutnya, pemprov mengakui memahami permintaan tersebut serta berkomitmen untuk mengusahakan pengalihan trase tol.
Ia melanjutkan bahwa Pemprov sudah berkomunikasi dengan Pemda Kabupaten 50 kota dan meminta adanya pendekatan ke masyarakat dengan jangka waktu sampai November tahun ini.
“Perkembangannya masih mentok di Pemerintah Kabupaten,” Ezi menambahkan.