MARAWATALK- Mbak Toyibah (56) begitu panggilan akrab salah seorang sosok wanita tangguh yang sukses menghidupi tiga orang anaknya sebagai tulang punggung keluarga.
Pasca meninggalnya suami tercinta Alm Jonmaidi tahun 2014.
Ia harus tegar menghadapi kenyataan hidup. Mbak Toyibah tidak gengsi dan pantang menyerah dalam mengais rezeki.
Dia yakin tuhan tidak tidur. Rezeki tidak berpintu, bisa mengalir dari segala penjuru mata angin asal berusaha.
"Almarhum suami dulu bekerja sebagai satpam pasar Muara Labuh. Semenjak suami meninggal saya menggantikan perannya sebagai tulang punggung keluarga dalam menghidupi ekonomi ketiga anak kami," ucap Mbak Toyibah dengan mata berkaca-kaca mengenang kisahnya.
Baca Juga: Wanita Di Lintau Dilaporkan Hilang Dihutan Usai Kabur Dari Rumah
Ketika ditemui Pikiran Rakyat pada Kamis 18 Januari 2024, dia menyebutkan setiap Senin dan Kamis, Toyibah menjaga serta membersihkan toilet umum yang ada di Pasar Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan. Hari tersebut merupakan hari pasar.
Mbak Toyibah sempat terpukul batinnya, ia dihadapi dilema setelah suaminya meninggal. Ketika itu, anak sulungnya masih semester 3 S1 PGSD.
"Saat itu kami ngontrak rumah. Anak saya yang dua masih kecil-kecil. Dan paling besar sedang butuh biaya," ujarnya.