Network
MARAWATALK- 7 Januari 2024 menjadi momentum HUT ke-20 Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Namun masih ada pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Pada 2023 Pengangguran terbuka dan kemiskinan meningkat dibandingkan tahun 2022.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Delvi Kurnia ketika rapat paripurna istimewa HUT Solok Selatan ke-20 di gedung DPRD setempat, Minggu 7 Januari 2024.
"Kami juga merasa perlu untuk mengingatkan kita semua, bahwa selain keberhasilan yang telah diraih, juga ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan bersama," kata dia.
Menurutnya, angka kemiskinan di Solok Selatan 2023 meningkat yang mencapai 11.912 jiwa. Dibanding tahun 2022 hanya 11.810 jiwa.
Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Solok Selatan tahun 2023 juga naik dibanding tahun 2022 dari 1,13% pada tahun 2022, meningkat menjadi 1,16% pada tahun 2023.
"Memang tidak terlalu besar, namun ini perlu menjadi perhatian. Beberapa kondisi lainnya juga perlu mendapatkan perhatian, seperti stunting, angka inflasi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Bersyukur, Gaji 141 PPPK Guru Akhirnya Cair Sesuai Janji Pemkab Solok Selatan
Kemudian, imbuhnya, pembangunan infrastruktur perlu terus diupayakan, namun perhatian untuk ketahananan sosial masyarakt haruslah tetap menjadi prioritas yang tidak boleh terabaikan.
