Network
Tapi berkat pertolongan pengelola pasar saat itu. Mbak Toyibah diberikan kesempatan bekerja sebagai pengelola toilet umum pasar Muara Labuh.
Tuhan Tidak Tidur, Rezeki Sudah Diatur
Dia mengaku berasal dari Lampung sementara almarhum suaminya asli dari Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan.
"Saya yakin Allah mengasih rezeki, Allah tidak pernah tidur. Saya tidak gengsi kerja sebagai penjaga toilet umum di pasar Muara Labuh yang penting rezeki halal," kata dia yakin mengatakan.
Selain itu, Mbak Toyibah juga yakin dalam rezeki yang ia dapat juga ada terselip bagian rezeki orang lain.
Baca Juga: SOLOK SELATAN Ada Pekerjaan Rumah yang Harus Dituntaskan! Pengangguran dan Kemiskinan Meningkat
"Kebiasaan yang selalu saya terapkan sampai saat ini adalah sebelum melangkah dari rumah saya wajib infak. Itu dibiasakan sampai sekarang," bebernya.
Dirumah, Toyibah menyediakan sebuah kotak infak yang selalu diisi semampunya setiap hari menjelang keluar dari rumah.
"Alhamdulillah. Saat ini tiga orang anak saya sudah selesai menempuh pendidikan. Anak saya yang sulung tamat S1 PGSD dan sekarang menjadi guru. Dan telah menikah," ujarnya.
Sementara, dua anaknya yang lain juga telah menamatkan bangku pendidikan tingkat SMA/sederajat.
Mbak Toyibah sekarang telah memiliki rumah tidak mengontrak lagi. Dia dan anaknya tinggal di Jorong Kampung Palak Pasar Baru Nagari Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
