PMI Pasbar Segera Salurkan Bantuan 'Livelihood' Tahap II Bagi Korban Gempa

- 30 Oktober 2023, 11:39 WIB
Pembekelan relawan fasilitator bantuan 'livelihood' tahap II oelh PMI Pasaman Barat (Pasbar)
Pembekelan relawan fasilitator bantuan 'livelihood' tahap II oelh PMI Pasaman Barat (Pasbar) /Marawatalk/ M. Eko Kurniawan/

"Metode yang digunakan pada pelaksanaan program tersebut adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), sebuah metode pendekatan pembangunan yang sesungguhnya berbasis pada keterlibatan masyarakat secara menyeluruh mulai dari studi awal, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi," ulasnya.

Dengan demikian, lanjutnya, paket bantuan livelihood yang diberikan benar-benar sudah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masyarakat penerima manfaat dan akan berbanding lurus dengan naiknya kualitas hidup masyarakat sebagai dampak positif yang menjadi tujuan program tersebut.

PMI Menyasar Kelompok Masyarakat di 3 wilayah Nagari atau Desa Adat

Foto bersama peserta pelatihan fasilitator program 'Livelihood' PMI Pasaman Barat (Pasbar)
Foto bersama peserta pelatihan fasilitator program 'Livelihood' PMI Pasaman Barat (Pasbar)

Baca Juga: Diusung Parpol Ikut Pileg 2024, 6 Pengurus PMI Pasbar Ajukan Pernyataan Penonaktifan Sementara

Rida Warsa mengatakan, untuk paket program bantuan 'livelihood' tahap kedua ini, pihaknya menyasar kelompok masyarakat yang berada di 3 wilayah kenagarian atau desa adat di Kecamatan Talamau, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Kelompok masyarakat Tonang Udang Jorong Benteng, Nagari Sinuruik, yang bersifat lanjutan karena sebelumnya telah mendapatkan bantuan serupa dari sejumlah donatur.
  2. Kelompok Masyarakat Nagari Tabek Talu, yang masih dalam tahap pengajuan untuk disetujui dan;
  3. Kelompok Masyarakat di Nagari Kajai Selatan, yang juga masih dalam tahap pengusulan.

Berdasarkan informasi dan persiapan yang dilakukan pihaknya, dijadwalkan paket bantuan tersebut mulai dilaksanakan sesuai tahapan dan alur kerja yang sudah disusun pada minggu kedua November 2023, dalam bentuk Rencana Aksi Masyarakat secara Partisipatif.

Baca Juga: Rangkaian HUT ke-78 tahun, PMI Pasbar Laksanakan Penanaman 1000 Pohon Pelindung Produktif

Fakta: Masyarakat Korban Gempa Banyak Terjerat Hutang jadi Alasan Utama

Poto Masjid Raya Nagari Kajai yang roboh pasca gempa yang mengguncang Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumbar pada Jumat, 25 Februari 2022. (gambar Rohimuddin)
Poto Masjid Raya Nagari Kajai yang roboh pasca gempa yang mengguncang Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumbar pada Jumat, 25 Februari 2022. (gambar Rohimuddin)

Baca Juga: Dinkes, IDI dan PMI Kolaborasi Adakan Sunatan Massal Anak Yatim di Pasaman Barat

Pasca Gempa 25 Februari 2022, masyarakat yang terdampak bencana di Kecamatan Talamau, terpantau banyak yang terjerat hutang piutang karena menurunnya kualitas hidup mereka pasca dihantam bencana gempa 6,2 SR pada 25 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah