Network
MARAWATALK--Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat, Erman Safar, mengklarifikasi pernyataannya terkait dugaan kasus inses ibu dan anak yang tengah viral dan membuat heboh masyarakat tidak hanya dijagat dunia maya melainkan hingga ke seantero nusantara.
Lewat video klarifikasi yang berdurasi 2 menit 58 detik itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, bahwa ia mendapatkan informasi itu dari lembaga resmi (IPWL) yang menyebutkan telah terjadi hubungan tak senonoh antara ibu dan anak yang sedang direhabilitasi oleh instansi itu.
Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Praktik Jual Beli Bayi, Tersangka Tawarkan Rp23 Juta
"Awalnya, saya mendapatkan informasi dari lembaga resmi yang memperoleh izin dari Kementerian Sosial. Bahwa, ada warga kami, warga Bukittinggi yang sedang direhabilitasi ditempatnya. Disampaikan oleh pengelola, diduga ada perbuatan salah satu anak di dalam itu yang melakukan hubungan dengan ibunya," ungkap Erman.
Dipertemukan dengan sianak, Erman pun lalu bertanya apakah informasi yang ia peroleh dari pengelola lembaga resmi itu benar adanya. Sianak, kata Erman, malah membenarkan peristiwa terlarang itu.
Baca Juga: Walinagari Berseri, Empat Parpol usulkan Dana Desa Naik Jadi 2 Miliar
"Lalu saya tanya langsung kepada sianak. Dan, sianak menyampaikan hal yang sama dan itu sangat mengagetkan saya. Perbuatan ini harusnya tidak terjadi lagi ditengah masyarakat kami. Itu terjadi 3 bulan yang lalu," ujarnya.
Informasi penyimpangan seksual itu, kata Erman, pertama kali ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi dengan tema waspada pernikahan dibawah usia. Kegiatan itu diadakan secara tertutup dengan jumlah undangan pun terbatas.
Baca Juga: 145 Ha Lahan Tani Dapat Bantuan, Bupati Pasbar: Bertani Pekerjaan Mulia
