Tetap Waspada! Ini Hasil Pantauan 5 Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga Berlaku 1 Juni 2024

- 1 Juni 2024, 08:26 WIB
Kolase foto hasil dokumentasi relawan PMI dari berbagai daerah sekitar gunung Marapi yang kembali meletus siang ini, Kamis 30 Mei 2024, sekitar pukul 01.05 WIBB
Kolase foto hasil dokumentasi relawan PMI dari berbagai daerah sekitar gunung Marapi yang kembali meletus siang ini, Kamis 30 Mei 2024, sekitar pukul 01.05 WIBB /Marawatalk/istimewa/

PENGAMATAN KEGEMPAAN
11 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 60-136 detik.
1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 37 detik.
7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-6 mm, dan lama gempa 30-81 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 5 mm, S-P 2 detik dan lama gempa 30 detik.
3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 5-15 mm, S-P 14-56 detik dan lama gempa 30-186 detik.

KLIMATOLOGI
Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 20-21°C.

REKOMENDASI

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
  • Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah

Gunung Merapi Alami 16 Kali Guguran Lava Pijar Hari Ini, Mengarah Ke Kali Bebeng Jarak Luncur 1600 Meter
Gunung Merapi Alami 16 Kali Guguran Lava Pijar Hari Ini, Mengarah Ke Kali Bebeng Jarak Luncur 1600 Meter magma.esdm.go.id

sesarBaca Juga: INFO MITIGASI Heboh Sesar Sumatera Aktif, Ini Hal Wajib Diketahui saat Terjadi Gempabumi

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat. Teramati 2 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1000 meter.

PENGAMATAN KEGEMPAAN
7 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 61.5-149.5 detik.
5 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 4-14 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 7.1-8.7 detik.
2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 25-80 mm, dan lama gempa 9.9-18.4 detik.
2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 6.88-24.92 detik dan lama gempa 75.7-83.1 detik.

KLIMATOLOGI
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 15.5-19°C. Kelembaban 60-99%. Tekanan udara 838.9-918.6 mmHg. Intensitas curah hujan 9 mm per hari.

REKOMENDASI

  1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  2. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
  3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
  5. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
  6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
  • Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur

Gunung Ili Lewotolok saat mengalami erupsi atau meletus.
Gunung Ili Lewotolok saat mengalami erupsi atau meletus. Oke Tebo

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Magma Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah