Lantang Dukung Palestina, Ratusan Demonstran Amerika Hambat Joe Biden Sampaikan Pidato Tahunan

- 8 Maret 2024, 23:57 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /Sumber foto Instagram/@joe_biden

MARAWATALK- Ratusan demonstran di Pennsylvania Avenue, sebuah arteri utama yang menghubungkan Gedung Putih dengan bangunan legislatif Amerika Serikat di Washington, DC, menyuarakan agar segera menyelesaikan gencatan senjata antara Isrel Penjajah dan Palestina.

Hal tersebut dilakukan ditengah menyambut pidato tahunan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di hadapan Kongres, Kamis 7 Maret 2024 waktu setempat.Di luar Gedung Capitol, para demonstran menyuarakan 'Hentikan pendanaan Israel' dan 'Selesaikan gencatan senjata sekarang' dalam bentuk spanduk.

Baca Juga: Usulan Kontroversial Menteri Israel Penjajah : Hapus Ramadhan dan Luncurkan Bom Nuklir di Gaza

Koordinator demonstrasi menyatakan bahwa tujuan mereka adalah menghambat perjalanan Joe Biden atau minimal mengalihkan rutenya, yang dijadwalkan untuk tiba sekitar pukul 21.00 waktu setempat menyampaikan pidatonya.

Setelah lima bulan berlalu sejak terjadinya pembantaian di Gaza, mereka menyatakan bahwa tekanan yang diperlukan jauh lebih besar dari sebelumnya. Lebih dari 30.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa, sementara hampir dua juta orang lainnya menghadapi kondisi kemanusiaan yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kecam Serangan Penjajah Israel, Kemlu RI Tekankan Pada PBB: Jumlah Korban Gaza Meningkat!

"Ketika Presiden Biden bersiap untuk memberikan pidato kenegaraan, kami di sini untuk mengatakan, tidak ada lagi genosida dengan uang pajak kami," tutur perwakilan Kampanye AS untuk Hak-Hak Palestina, Cat Knarr, dikutip dari PikiranRakyat.

Rentangkan Bendera Palestina Selebar Kolam Renang

Para demonstran di dekat Capitol meletakkan bendera Palestina yang seukuran kolam renang di atas aspal jalan. Sambil memegang poster bertuliskan apa yang tengah menjadi polemik saat ini 'warisan Biden adalah genosida!' dan 'Akhiri pendudukan'.

Ketika Palestina diserang, apa yang kita lakukan? Berdiri, lawan! Dari DC ke Palestina, pendudukan adalah kejahatan," ujar mereka berteriak sambil memegang lilin listrik.

Baca Juga: Akui Bangga Hancurkan Gaza, Penjajah Israel: Ancam Pemimpin Hamas

Saat mata bangsa bersiap untuk menyaksikan pidato Joe Biden, seorang akuntan bernama Joanna, yang berusia 39 tahun, turut serta dalam aksi demonstrasi. Dia menyatakan bahwa saat ini lebih penting dari sebelumnya untuk berada di jalanan dan bersuara.

"Saya merasa seperti membunuh mereka (warga Palestina) dengan tangan saya, dengan uang pajak saya," katanya.

"Saya tidak bisa diam saat genosida terjadi. Itu salah karena salah, jadi saya harus menggunakan suara saya setiap hari," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: GAZA HARI INI Penjajah Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Warga Terperangkap Situasi Genting

Demikian juga, Cat Knarr, selaku koordinator aksi demonstrasi, juga mengungkapkan bahwa orang-orang di Gaza selalu ada dalam pikirannya setiap hari.

"Sebagai orang Palestina, cucu dari seorang pria yang selamat dari Nakba, ini adalah orang-orang saya, dan saya tidak punya pilihan selain bangun setiap hari dan berpikir tentang apa yang mereka jalani," ujarnya.

Nakba atau bencana dalam artian bahasa Arab, merujuk pada pengusiran lebih dari 750.000 warga Palestina dari tanah dan desa bersejarah mereka pada tahun 1948 selama pembentukan Israel Penjajah.Saat itu, sekitar 500 desa Palestina dihancurkan sebagai bagian dari Nakba tersebut.***

 

Dapatkan info SUMBAR HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah