MARAWATALK - Penampilan Kuda Kepang Tri Tunggal dari Jorong Mulyorejo, Nagari Desa Baru Ranah Batahan, Kecamatan Ranah Batahan memukau ribuan orang pada acara Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) ke-20 yang dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto memberikan apresiasi kepada kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Pasaman Barat yang beragam namun bersatu.
"Di Pasaman Barat terdiri dari tiga etnis dan mencerminkan jati dirinya melalui kesenian dan kebudayaan. Seperti Tari Kuda Kepang dari etnis Jawa, Gordang sambilan dari etnis Mandailing dan Ronggiang dari etnis Minangkabau," kata Wabup Risnawanto.
Baca Juga: PEMILU 2024 Berikrar ke Salah Satu Paslon, Bawaslu Diminta Tangani Kasus Satpol PP Garut
Diketahui Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat jatuh pada tanggal 7 Januari. Ada tiga kabupaten yang bersamaan hari jadinya di Provinsi Sumatera Barat yakni Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan.
"Malam hari ini penampilan kesenian kuda kepang, sehingga lengkap sudah penampilan kesenian untuk masyarakat. Kabupaten Pasaman Barat merupakan Indonesia mini yang memiliki ragam budaya, ada Ronggiang, Gordang Sembilan," jelas wabup.
Baca Juga: PILPRES 2024 Hanya Ada Dua Paslon di Surat Suara Simulasi, KPU Sebut Khilaf
Penampilan tiga etnis
Menurut dia pada momen Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat dapat ditampilkan kesenian dari tiga etnis yang mendiami Kabupaten Pasaman Barat yaitu suku minang, suku mandailing dan dan jawa.