Network
MARAWATALK-Sebuah Proyek Pengerasan dan pengaspalan jalan di Kecamatan Mapattunggul Selatan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), mendadak jadi sorotan publik.
Hal tersebut lantaran beredarnya dikalangan masyarakat sebuah rekaman video berdurasi 6 menit 41 detik yang memperlihatkan berbagai kejanggalan dan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan yang menghubungkan antara Muaro Sungai Lolo dan Pangian.
Diketahui, perekam video yang enggan menyebutkan domisilinya bernama Indra Romes yang mengaku seorang Advokad, sebagaimana pengakuannya saat dikonfirmasi Marawatalk terkait file video yang beredar itu, pada Selasa 15 november 2023.
Indra Romes dalam paparannya, menyoroti berbagai kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatan pengerjaan jalan Muaro Sungai Lolo dalam video itu yang menyoroti antara lain tentang ketebalan aspal yang diduga tidak sesuai spesikasi tehknis dan penggunaan matrial galian C diduga ilegal.
Baca Juga: Jaga Keharmonisan Pemkab Pasaman, Sabar AS Tunjuk PLH Sekdakab Gantikan Mara Ondak
"Nah inilah titik aspal pertama.. Lihatlah, tipisnya ketebalan aspal itu.. Yaa lihat.. Ya sekitar 5 Cm.. Tipis sekali...
Belum lagi mutu aspal nya yang tidak merekat.." ungkap Indra dalam video tersebut.
Selanjutnya Indra Romes tampak berdiri dipinggir sungai Lolo sambil menceritakan kalau disungai tersebutlah matrial timbunan jalan itu diambil.
"Sekarang kita persis dipinggir sungai Lolo. Kita dokumentasi kan ini, bahwa sinilah sumber batu untuk timbunan dan pengaspalan jalan Muaro Sungai Lolo menuju Pangian.
Alat Berat Masih Terparkir di Aliran Sungai Lolo, Diduga untuk Mengambil Matrial Galian C Ilegal
