Dana Rehab Rumah Rusak Berat dikembalikan ke Pusat, Bagaimana Nasib 20 KK Masyarakat Korban Gempa di Pasaman?

- 7 November 2023, 08:48 WIB
Kantor BPBD Kabupaten Pasaman
Kantor BPBD Kabupaten Pasaman /

Alim Bazar tidak menjelaskan secara detail tentang alasan penundaan, demikian juga dengan lambannya realisasi anggaran hingga harus dikembalikan ke kas Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BPBD: Pasaman adalah Daerah dengan Risiko Tinggi terkait Kebencanaan

Kondisi pasca bencana banjir dan longsor akibat perubahan iklim
Kondisi pasca bencana banjir dan longsor akibat perubahan iklim

Menurut Alim Bazar Kabupaten Pasaman merupakan salah satu kabupaten risiko tertinggi bencana di Indonesia.

"Kita tahu kabupaten Pasaman merupakan salah satu daerah dengan risiko tertinggi bencana di Indonesia, oleh karena itu kita tidak boleh berlama-lama dalam menanganan bencana,' ulasnya.

Ia menegaskan, pihak pemerintah telah proaktif kepada masyarakat melaui sosialisasi dan turun kelapangan untuk percepatan karena harus berpacu dengan waktu.

Sementara itu, mengenai solusi bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, Alim mengatakan akan mengusahakan melalui program pemerintah hingga kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

Terpisah, Walinagari atau Kepala Desa Adat Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari, Asrinur, membenarkan kalau masih tersisa lebih dari 20 unit rumah warganya yang belum mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah rusak berat.

Disamping itu dia juga membenarkan telah mendapat informasi kalau dananya dikembalikan ke kas negara.

"Ada lebih 20 KK lagi yang belum dapat bantuan rumah rusak berat, saya dengar dananya kembali kepusat, saya tidak tahu apa sebabnya, coba bapak tanya ke BPBD Pasaman," ungkap Asrinur.

Kasus 'Dipendam' Penyidik, Banyak Rumah Bantuan Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis Perencanaan

Ilustrasi rumah tahan gempa di Jepang.
Ilustrasi rumah tahan gempa di Jepang. Mainichi

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah