Network
MARAWATALK - Seorang terduga teroris yang merupakan seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT KAI berinisial DE mengaku berencana menyerang Mako Brimob Kelapa Dua.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya kepada wartawan, pada Selasa, 15 Agustus 2023 di Jakarta.
“DE dilaporkan berencana melakukan aksi amaliyah dengan menyerang Mako Brimob Kelapa Dua. Tujuannya untuk membebaskan para narapidana terorisme (napiter) yang ditahan,” ungkap Kombes Aswin Siregar dilansir dari laman Humas Polri.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bekasi
Kombes Aswin menjelaskan, hal itu berdasarkan pengakuan dari DE dan juga mengakui memiliki sejumlah senjata. Opsi utama menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
Sedangkan alasan yang disampaikan DE, dia terinspirasi dari kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob pada tahun 2018 serta film pertempuran ‘ghuwairan’ yang menggambarkan pembebasan napiter di wilayah Syam.
Baca Juga: Negara Rugi Capai 60 Triliun Pada Kasus Tambang Ilegal, Legislator: Timbulkan Polemik
DE juga telah berbaiat kepada teroris ISIS. Dia juga berencana termasuk merebut gudang senjata di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, yang akan digunakan untuk melancarkan serangan terhadap petugas kepolisian.
“Pengakuan DE ini akan terus didalami oleh tim Densus 88 Antiteror. Ini keterangan yang bersangkutan kepada penyidik semalam. Masih akan kami dalami fakta-faktanya,” jelas Aswin.
