SUMBAR HARI INI Drainase Rusak di Jalan Lintas, Warga Pasbar Keluhkan Bau Busuk dan Penyakit

12 Februari 2024, 21:03 WIB
Tampak tumpukan sampah dan air menggenangi di sekitar drainase yang mampet di Jalan Lintas Ujung Gading-Simpang Empat tepatnya di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat /MARAWATALK/ Irfan Dt Sampono/

 

MARAWATALK - Warga mengeluh bau busuk dari air dan tumpukan sampah di sekitar drainase yang mampet di Jalan Lintas Ujung Gading-Simpang Empat tepatnya di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

Dengan mampet atau rusaknya drainase di jalan lintas itu menimbulkan genangan air di sekitar pemukiman padat penduduk. Selain itu, sangat menggangu akses lalulintas.

Warga juga sangat menyesalkan belum adanya perhatian pemerintah atas keresahan yang dialami mereka. Bau yang tidak sedap dan ancaman kesehatan juga menghantui warga, sehingga meminta dinas terkait untuk segera bergerak cepat.

Seorang warga setempat, Alfi mengeluhkan bau busuk dan genangan air di tengah jalan. Selain itu kata dia, air juga memasuki pemukiman warga sekitar.

"Selain bau busuk, air juga masuk ke dalam rumah. Ditakutkan, ini nantinya memicu munculnya penyakit," kata Alfi di Ujung Gading kepada awak media.

Baca Juga: PEMILU 2024 Tekankan Pentingnya Persiapan Tahapan Pemilu, Bupati Agam: Jaga Kondusifitas Keamanan Politik

Dia menyebut, genangan air yang berasal dari drainase itu juga telah merusak badan jalan dan terjadinya tumpukan sampah disekitarnya.

Menurut dia, hal tersebut harus segera ditangani oleh pemerintah. Bagi warga setempat dan pengendara yang melintas kata Alfi, hal tersebut telah menjadi permasalahan mendesak.

"Banjir ini diduga akibat dari kerusakan gorong-gorong dibawah jalan. Ini sangat meresahkan kami," sebut Alfi.

"Yang jelas, lingkungan terganggu. Hal ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini," sambung Alfi mengungkapkan.

Baca Juga: PEMILU 2024 Lapas Kelas IIA Bukittinggi Siapkan Tiga TPS untuk Ratusan Warga Binaan

Air Selokan Menggenangi Rumah Warga

Kata dia, sebelumnya jalan tersebut sudah ditinjau oleh tim Dinas PUPR Provinsi Sumbar, namun kerusakan itu hingga kini belum juga diperbaiki.

"Meski kita sudah melakukan gotong-royong dan pembersihan jalan. Namun, belum bisa membuat aliran air kembali lancar. Lantaran, dibawah jalan hanya dipasangi pipa yang berukuran kecil," kata dia.

Untuk itu warga berharap agar Pemerintah Provinsi Sumbar bergerak cepat. Sebab menurut warga, jika hal ini tidak segera ditangani dapat berdampak pada kesehatan dan perekonomian masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Jorong Pasar Lama, Padri mengaku tim Provinsi sudah meninjau lokasi tersebut.

Baca Juga: PEMILU 2024 Polri Gandeng Insan Pers di Pasbar Sajikan Informasi Edukasi di Masa Tenang

Kata dia, pihak Pemprov Sumbar telah berjanji bakal memperbaiki segera, akan tetapi hingga kini tidak ada kejelasan tentang bagaimana cara penanganannya.

"Banjir dan genangan air semakin tinggi, terlebih ketika hujan turun, selain masuk ke pemukiman warga juga menjadi ancaman kecelakaan lalulintas," ungkap Padri.

Dia juga mengungkapkan, warga dan Forkopimca Lembah Melintang telah mengirimkan surat kepada PUPR Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 19 Desember 2023.

Didalam surat itu, warga dan Forkopimca keberatan jika perbaikan plat jalan tersebut hanya dilakukan sementara. Alasannya, dapat menimbulkan banjir karena tersumbatnya jalan air.

"Kami sudah menyarankan, agar PUPR Provinsi melakukan pemasangan Box sehingga air selokan dapat mengalir dengan lancar," ungkap dia mengakhiri.***

Dapatkan info Pasaman Barat dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Irfansyah Pasaribu

Tags

Terkini

Terpopuler