Latte Tingkir Lor, Bukan Minuman tapi Penganan Gurih Berbahan Coklat dan Tempe

- 15 September 2023, 19:20 WIB
Latte, penganan berbahan coklat dan tempe khas Desa Wisata Tingkir Lor Kota Salatiga, Jawa Tengah
Latte, penganan berbahan coklat dan tempe khas Desa Wisata Tingkir Lor Kota Salatiga, Jawa Tengah /Marawatalk/Kemenparekraf/

"Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif juga tercermin dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini," sebutnya.

Menparekraf Sandiaga mendorong para pelaku ekonomi kreatif Kota Salatiga agar terus berinovasi, berkarya, serta membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

"Dan inovasi inilah yang dibutuhkan bangsa ini untuk bisa menawarkan lebih banyak produk dari Kota Salatiga di tingkat dunia," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Bukan Rendang, Gulai Cancang Juga Merupakan Olahan Daging Sapi Khas Minangkabau

Produksi latte Dilatari Pengembangan Desa Wisata Tingkir Lor pada 2015

Sementara Ade, pelaku kreatif yang menghadirkan produk Latte (cokelat mixed tempe) bersama rekan-rekannya ini menjelaskan ide awal dari produk ini adalah ketika desa tempatnya tinggal, Tingkir Lor, ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 2015.

"Dari situ kami tertantang untuk menciptakan oleh-oleh khas lokal. Kebetulan daerah kami memang banyak produsen tempe," ujar Ade.

Melihat banyaknya produsen tempe, baru terpikir untuk mengembangkan produk fermentasi dari kedelai itu. Kemudian ia terpikir untuk dipadukan dengan cokelat. Awalnya produk Latte yang dihadirkan hanyalah keripik tempe yang dicelup cokelat.

Baca Juga: Pentingnya Minum Air Mineral saat Bangun Tidur untuk Kesehatan

Ia mengatakan butuh waktu satu tahun untuk dapat menghadirkan rasa dan bentuk juga kemasan yang diinginkan.

Tapi akhirnya cokelatnya banyak yang jatuh, dan akhirnya tempe mereka jadikan sebagai isian seperti sekarang agar bentuknya lebih rapih. Tempenya juga kami beri bumbu khusus sehingga rasanya gurih, jadinya perpaduan antara manis dan gurih," kata Ade.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah