Network
MARAWATALK- Berdasarkan data sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 turun dibandingkan tahun 2019.
Pasalnya, pada pemilu 2019 partisipasi pemilih di Solsel berada pada angka 82 persen. Sedangkan dari data sementara pada pemilu 2024 partisipasi pemilih hanya kisaran 79 persen.
Berdasarkan data sementara KPU Solsel tersebut dapat terlihat dari lima jenis surat suara (Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten).
Jumlah partisipasi pemilih untuk Presiden tertinggi dengan jumlah total 103.398 suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Solsel sebanyak 129.428.
Baca Juga: PEMILU 2024 PSU di TPS 08 Bomas Bukan Rekomendasi Bawaslu Solok Selatan
Kemudian disusul dengan jumlah partisipasi pemilih DPR RI sebanyak 103.145 suara. Selanjutnya jumlah partisipasi pemilih DPD RI sebanyak 103.137 suara.
Lalu, pemilih DPRD Provinsi sebanyak 103.060 suara dan terakhir partisipasi pemilih anggota DPRD Kabupaten sebanyak 102.945 suara.
Dari data ini juga dapat dilihat untuk jumlah dan partisipasi pemilih DPRD Kabupaten Solsel per kecamatan sebagai berikut:
Baca Juga: PEMILU 2024 Usai PSU di 1 TPS! Bawaslu Solok Selatan Telusuri Indikasi Pelanggaran Etik
Dapil 1 kecamatan Sangir jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 34.932. Sementara pemilih yang menggunakan hak suara sebanyak 28.635 suara.
Dapil II Sangir Balai Janggo jumlah pemilih dalam DPT 12.503 dan yang menggunakan hak suara 9.048.
Dapil II Sangir Batang Hari jumlah pemilih dalam DPT 11.951 dan yang menggunakan hak pilihnya 10.443 suara.
Dapil II Sangir Jujuan jumlah pemilih dalam DPT 10.518 dan yang menggunakan hak pilihnya 9.127 suara.
Dapil III KPGD jumlah DPT 21.164 dan yang menggunakan hak pilihnya 15.023 suara.
Dapil III Pauh Duo jumlah DPT 14.060 dan yang menggunakan hak suara 11.367 suara.
Baca Juga: PERCERAIAN Trend Suami Ceraikan Istri di Solok Selatan Gegara Terabaikan! 2024 Didominasi Gen Z
Dapil III Sungai Pagu jumlah DPT 24.300 dan yang menggunakan hak pilihnya 19.302 suara.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Solsel, Elvira Roza mengatakan jumlah pemilih pemula di Solsel dalam DPT diangka 13.781 (usia 17-20 tahun).
Pihaknya menaksir tingginya jumlah partisipasi pemilih presiden disebabkan jangkauan secara nasional.
"Artinya, ketika masyarakat diluar Solsel seperti dari pulau Jawa sepanjang mengurus pindah memilih dipastikan mendapatkan hak memilih presiden di Solsel. Namun, karena pemilih berasal dari luar Sumbar otomatis hak pilih kabupaten/kota tidak dapat," katanya.
Selain itu pihaknya memperkirakan minimnya partisipasi pemilih di Solsel karena beberapa faktor.
"Seperti curah hujan yang tinggi, ada yang meninggal dunia atau pindah domisili dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Elvira Roza, Selasa 27 Februari 2024. ***
