LEBARAN 2024 Tercatat Tiga Peristiwa Kebakaran di Agam, Satu Orang Meninggal

- 17 April 2024, 20:20 WIB
Tercatat tiga peristiwa kebakaran terjadi di Agam, seorang remaja tewas
Tercatat tiga peristiwa kebakaran terjadi di Agam, seorang remaja tewas /Marawatalk/Ist

 

MARAWATALK- Tercatat sebanyak tiga peristiwa kebakaran di Kabupaten Agam, Sumatera Barat di masa libur Lebaran 2024. Peristiwa ini menimbulkan kerugian hingga ratusan juta dan menelan korban jiwa satu orang.

"Hingga hari Selasa yang lalu, catatan kami mengindikasikan terjadinya tiga insiden kebakaran di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Agam. Kejadian tersebut tersebar di tiga kecamatan yang berbeda," ungkap Kabid Kebakaran Damkar Agam, Eki Marlinda, Rabu 17 April 2024.

Baca Juga: KEBAKARAN Hanguskan Sebuah Rumah di Mukomuko, Damkar Sebut Dipicu Korsleting Listrik

Eki mengatakan, peristiwa tragis hingga memakan korban jiwa terjadi di Lasi, Kecamatan Canduang pada 12 April 2024. Kejadian tersebut menyebabkan seorang remaja 18 tahun meninggal dunia.

"Tidak hanya merenggut nyawa seorang remaja, kebakaran juga menimbulkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai jumlah sekitar Rp600 juta," terangnya.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Kawasan Padat Penduduk Bukittinggi, 80 Jiwa Diungsikan

Sementara, di hari yang sama pada kebakaran hebat juga terjadi di Jorong Limo Suku, Kecamatan Sungai Pua. Akibatnya, rumah kayu milik Nasfi (71) hangus dilalap si jago merah.

"Atas peristiwa kebakaran ini, korban mengalami kerugian hingga Rp200 juta," katanya.

Selain itu, pada permulaan libur Lebaran, tepatnya pada tanggal 6 April 2024, kebakaran melanda sebuah rumah kayu yang merupakan milik seorang warga di Tanjung Alai, Koto Malintang, di Kecamatan Tanjung Raya.

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Bupati Pesisir Selatan Kunjungi Korban Kebakaran dan Berikan Bantuan

"Diperkirakan bahwa musibah kebakaran di Tanjung Raya ini menyebabkan kerugian materiil mencapai sekitar Rp50 juta," sebutnya.

Sebanyak 17 Jiwa Terdampak Akibat Kebakaran

Total kerugian dari tiga insiden kebakaran tersebut diperkirakan mencapai angka sekitar Rp850 juta, sementara satu nyawa warga tidak dapat diselamatkan. Selain itu, sebanyak 17 jiwa warga terdampak akibat kejadian tersebut.

"Penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan, dan kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui akar dari peristiwa tersebut," terangnya.

Baca Juga: SIAGA BENCANA Tercatat 68 Peristiwa Kebakaran di Agam Sepanjang 2023, Total Kerugian Capai 16,7 Miliar

Mengingat hal tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran. Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat memberikan perhatian ekstra terhadap sejumlah faktor yang dapat memicu kebakaran.

"Jika berencana meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama, pastikan untuk memastikan bahwa aliran listrik telah dimatikan secara aman. Selain itu, pastikan juga bahwa kompor telah dimatikan setelah memasak, sehingga dapat menghindari potensi terjadinya kebakaran," ulasnya.***

 

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah