Network
MARAWATALK-Satpol PP Damkar Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 68 peristiwa kebakaran terjadi di wilayah setempat sepanjang tahun 2023. Meski berhasil ditangani, total kerugian dari sejumlah peristiwa tersebut mencapai Rp 16.718.000.000 atau setara 16,7 miliyar rupiah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Kabupaten Agam, Syahrul M, melalui keterangan tertulis, Minggu 25 Februari 2024.
Syahrul mengatakan, berdasarkan rekapitulasi laporan kejadian kebakaran yang dihimpun pihaknya, peristiwa terbesar terjadi pada 12 Februari 2023. Akibat peristiwa itu, kerugian harta ditaksir mencapai Rp10 milyar dengan rincian benda atau objek tercatat 6 kedai, 2 unit motor dan 15 mobil.
Baca Juga: Status Level Siaga Marapi Berakhir, Pemkab Agam Ambil Sikap Tetap Dirikan Posko Tanggap Darurat
"Kejadian ini terjadi di Banuhampu persisnya di Nagari Taluak IV Suku, Jorong Kapeh Panji. Minyak jadi penyebab kebakaran ini," ujar ungkap Kabid Damkar.
Syahrul melanjutkan, persis satu bulan setelah itu, tepatnya pada 13 Maret 2023, kebakaran terjadi lagi yang menyebabkan kerugian besar kembali terjadi. Peristiwa ini menimbulkan kerugian sebesar Rp1,7 milyar.
"Kebakaran ini terjadi di Palupuh, Nagari Nan Limau, Jorong Sungai Baluka. Penyebabnya korsleting. Kerugian benda yakni 1 bus ALS," sebutnya.
Insiden kebakaran yang mengakibatkan kerugian besar juga terjadi di Baso, Nagari Koto Baru, Jorong Kasiak pada tanggal 5 Agustus 2023. Kerugian materiil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp1 miliar, yang meliputi kerusakan pada tiga unit rumah dan sebuah pelaminan.
