Bikin Gempar, Warga Temukan Batu Meteorit Berusia Ratusan Tahun

- 12 Juli 2023, 13:20 WIB
Suprianto (Kanan) saat memperlihatkan temuan batu diduga meteorit kepada petugas.
Suprianto (Kanan) saat memperlihatkan temuan batu diduga meteorit kepada petugas. /Istimewa /

MARAWATALK - Suprianto (43), warga Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur menemukan dua batu yang diduga meteorit di dalam hutan. Penemuan itu pun membuat warga setempat gempar.

Batu meteorit berwarna hitam itu memiliki ukuran sama. Yakni, berdiameter sekitar 18 cm. Kemudian, masing-masing memiliki berat sekitar 80 kilogram.

Suprianto mengatakan, dia pertama kali menemukan batu diduga meteorit itu pada 2022. Lokasinya berada di tengah hutan jati, di Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso.

Kemudian, pada beberapa hari kemudian, dia kembali menemukan batu yang sama tidak jauh dari lokasi penemuan pertama.

Baca Juga: Tiga Jemaah Haji Indonesia Dilaporkan Hilang, Satu Ditemukan Meninggal

“Tempat penemuan batu kedua berjarak sekitar 150 meter dari penemuan pertama,” jelasnya.

Pria yang aktif sebagai anggota Komunitas Sejarah Kota Nganjuk (Kota Sejuk) itu mengaku kesulitan saat akan membawa pulang batu meteorit tersebut.

Karena beratnya sekitar 80 kilogram dan lokasinya ada di tengah hutan. Kemudian, rumahnya pun berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi penemuan.

Untuk membawa pulang, dijelaskan Suprianto, dia terpaksa menggunakan cara yang sama seperti saat membawa pulang batu meteorit pada 2022.

Baca Juga: Disiplinkan Pelajar, Danramil 03 Padang Bekali PBB Siswa Baru SMAN 6 Padang

Yaitu, mendorong batu meteorit agar menggelinding. Hal itu dilakukan sejauh 1,5 kilometer.

“Setelah keluar hutan, batu saya angkut dengan mengendarai sepeda motor,” katanya.

Melihat kondisi batu yang hitam, tidak ada pori-porinya, mulus, dan menempel saat magnet didekatkan, Suprianto menduga batu itu batu meteorit.

Kemudian, dia melaporkan penemuannya itu ke Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Pecah Rekor! Raffi Ahmad Raup Omset Penjualan dengan Total Transaksi Hampir Rp7 Milyar Melalui Shopee Live

Pada Senin (3/7/2023), Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Amin Fuadi mendatangi rumah Suprianto. Dia mengecek dua batu yang diduga meteorit tersebut.

“Kemungkinan besar memang batu meteorit, jika melihat kondisinya dari luar,” terangnya.

Namun untuk memastikan keasliannya, Amin mengatakan, dua batu tersebut harus diteliti oleh ahlinya. Sehingga, bisa dipastikan apakah benar meteorit atau bukan.

Yang jelas, kata Amin, batu yang diduga meteorit tersebut sudah berusia ratusan tahun. Karena di sekitar lokasi juga pernah ditemukan fosil kijang purba, kepala banteng purba dan tulang paha gajah purba.

“Jadi ini bukan batu meteorit yang baru saja jatuh,” kata dia. ***

Editor: Irfansyah Pasaribu

Sumber: Radar Kediri


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah