Network
MARAWATALK - Tumpeng kerap menjadi hidangan pada acara syukuran dan perhelatan karena sudah menjadi budaya yang melekat pada masyarakat khususnya suku Jawa. Tumpeng adalah makanan yang sangat terkenal di Indonesia.
Namun, siapa sangka ternyata pada Tumpeng ada makna filosofi yang dalam selain makanan tradisional. Hal itu bisa dilihat dari bentuk yang mengerucut pada makanan ini.
Misal, bentuk yang mengerucut ini melambangkan gunung sebagai tempat yang tinggi dan diisyaratkan dekat dengan langit dan surga.
Baca Juga: Dijamin Enak dan Bikin Nagih, ini Resep Soto Betawi Kuliner Khas Jakarta
Maksudnya, menempatkan Tuhan pada posisi tertinggi yang yang menguasai alam semesta dan manusia, artinya emua yang berasal dari Tuhan dan akan kembali pula ke Tuhan.
Kemudian, bentuk menggunung nasi tumpeng juga dipercaya mengandung harapan agar hidup yang membuat hajatan atau syukuran semakin naik dan memperoleh kesejahteraan yang tinggi.
Begitu pula dari lauk pauk yang dihidangkan bersama dengan tumpeng.
Baca Juga: Sate Kere, Wujud Perlawanan ke Bangsawan, Kini Dicicipi Semua Kalangan
Dalam setiap sayuran dan lauk yang ada dalam tumpeng memiliki makna yang berbeda-beda, sebagai berikut:
