Network
MARAWATALK- Tantrum pada anak adalah ledakan emosi yang intens dan tiba-tiba, sering disertai dengan perilaku seperti menangis, berteriak, mengamuk, atau menjatuhkan diri ke tanah.
Tantrum biasanya terjadi pada anak-anak usia 1 hingga 4 tahun, dan bisa menjadi bagian normal dari perkembangan mereka.
Hal tersebut sering kali muncul saat anak merasa frustrasi, lelah, lapar, atau kesulitan mengungkapkan perasaan mereka.
Dalam artikel ini, akan dibahas apa yang menyebabkan tantrum dan bagaimana orang tua atau pengasuh dapat mengatasinya secara efektif.
Apa Itu Tantrum?
Tantrum adalah ledakan emosi yang melibatkan teriakan, menangis, mengamuk, atau bahkan menendang dan memukul.
Tantrum biasanya terjadi karena anak merasa kewalahan oleh emosi yang kuat, dan mereka belum memiliki kemampuan untuk mengendalikannya.
Ini adalah bagian normal dari perkembangan anak dan bisa terjadi ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, merasa tidak nyaman, atau memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Baca Juga: Mengenal Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 Bantuan Rp25 Juta ke Seniman, Yuk Simak Ulasannya!
Penyebab Tantrum
Terdapat sejumlah faktor umum yang dapat memicu tantrum pada anak. Para orangtua, baik ibu maupun dari anak wajib mengetahui apa penyebab tantrum ini.
Frustrasi: Anak sering kali merasa frustrasi ketika mereka tidak dapat melakukan sesuatu yang mereka inginkan, atau ketika mereka tidak mengerti instruksi atau batasan.
