UPDATE BANJIR SUMBAR Jumat 8 Maret 2024: 9 Orang Hilang, 3 Meninggal dan 73 Jiwa Mengungsi

8 Maret 2024, 22:11 WIB
Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB /Marawatalk/PMI Sumatera Barat/

 

MARAWATALK-Pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi sepanjang Kamis 07 Maret 2024, telah memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa titik Kab/Kota di Sumatera Barat.

Penelusuran Marawatalk Padang hingga pukul 18.00 WIB, rangkaian peristiwa kebencanaan tersebut mengakibatkan 9 orang hilang, 3 meninggal dan 73 orang masih mengungsi berdasarkan update bencana di seluruh posko penanganan bencana setiap kabupaten kota yang terdampak.

Seperti dirangkum dari peristiwa banjir yang menggenangi wilayah di Kota Padang dan longsor di beberapa titik. Derasnya curah hujan mengakibatkan ketinggian banjir ada yang mencapai atap rumah warga di salah satu lokasi Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, hingga meminta bantuan evakuasi untuk warga yang terkepung banjir.

Di Kabupaten Pesisir Selatan, banjir merendam rumah masyarakat di kecamatan Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Tapan dan Lunang. Kemudian peristiwa tanah longsor juga menimpa rumah di beberapa titik.

Dilaporkan juga, akses lalu lintas Padang-Painan terganggu dan untuk sementara dialihkan melalui jalan lintas Mandeh yang cukup berbahaya. Untuk kondisi Lalin Painan-Balai Selasa juga terputus, tepatnya di titik jembatan labuhan pelangai.

Baca Juga: BPBD SOLOK: Nagari Surian Dihantam Banjir dan Longsor! 5 Rumah Terdampak, Jalan Ambruk

10 Orang Warga Pessel Hilang Diduga Tertimbun Longsor, Satu Korban Sudah Ditemukan

BPBD SOLOK: Nagari Surian Dihantam Banjir dan Longsor! 5 Rumah Terdampak, Jalan Ambruk BPBD Kabupaten Solok

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Diduga Dimangsa Harimau Sumatera, Kerbau Warga di Agam Ditemukan Mati

Sementara itu, sebanyak 10 orang warga Nagari Langgai Kecamatan Sutera dilaporkan hilang dan satu orang sudah ditemukan hanyut terseret bersamaan dengan rumah korban.

Pada peristiwa itu, sebanyak 14 unit rumah hancur oleh longsor dan akses menuju lokasi belum bisa dilalui kendaraan.

Di Padang Pariaman Sepasang Pasutri Meninggal Tertimbun Longsor

jasad Pasutri korban tertimbun longsor di Padang Pariaman saat dievakuasi

Baca Juga: PATROLI Bencana Banjir Sumbar, 9 Kabupaten Kota Terdampak, Berikut Data Penanganan Sementaranya!

Sementara itu, di Kabupaten Padang Pariaman juga mengalami musibah banjir dan longsor yang berdampak langsung terhadap masyarakat, termasuk di Korong Olo Bangau Kecamatan Batang Anai.

Pada peristiwa tersebut, 1 unit rumah berpenghuni tertimbun longsor dan 2 orang warga yang tertimbun longsor berhasil ditemukan dan dievakuasi pada pukul 11.50 WIB dalam keadaan meninggal dunia atas nama:

  1. Samsuar (70 th)
  2. Ermawati (67 th)

Berdasarkan lapran penanganan yang berhasil dihimpun, minimnya perlengkapan evakuasi menjadi hambatan utama karena cukup banyak lokasi terdampak yang juga membutuhkan perlengkapan sehingga evakuasi dilakukan dengan perlengkapan yang ada seperti tali dan ban.

Kurangnya jumlah alat berat yang tersedia mengakibatkan proses penggalian dan pencarian korban sangat memakan waktu, sehingga pencarian dilakukan dwngan perlengkapan yang ada sambil menunggu kedatangan bantuan alat berat.

73 Jiwa Mengungsi di Kabupaten Agam

Babinsa bersama seorang warga ditengah banjir

Baca Juga: PATROLI Batang Sapan di Agam Meluap, Puluhan Rumah Warga Palembayan Terendam Banjir

Intensitas hujan yang begitu tinggi mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Agam mengalami musibah banjir dan longsor sehingga berdampak kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Tercatat, di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjuang Raya dan Nagari Salareh Air Kecamatan Palembayan, Jorong Sigidan Malalak Utara puluhan rumah dan fasilitas umum terendam banjir hingga menyebabkan 73 jiwa terpaksa dievakuasi dan harus mengungsi ke tempat yang aman di gedung serbaguna milik PT Agro Masang Pratama (AMP).

Hingga berita ini diturunkan, terpantau banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari matrial banjir.***

Dapatkan info SUMBAR HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler