MARAWATALK- Seekor kerbau milik warga di Tigo Koto Silungkang, Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan mati diduga kuat akibat dimangsa satwa liar jenis Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), Jumat 8 Maret 2024.
"Kerbau milik Asrial (47) ditemukan dalam kondisi telah mati dengan luka robek di bagian ekor dan sejumlah bekas cakaran diduga kuat dimangsa harimau," ungkap Kapolsek Palembayan, Iptu Alwizi Safriadi.
Baca Juga: Serang Petani di Pondok, Konflik Harimau Sumatera Terjadi Lagi di Tigo Nagari Pasaman
Iptu Alwizi mengatakan, kerbau tersebut pertama kali ditemukan oleh pemiliknya dalam keadaan sudah mati saat hendak mengembalakannya. Mendapati kondisi itu, pemilik melaporkan hal tersebut pada pihak kepolisian.
"Diidentifikasi bahwa peristiwa tersebut merupakan serangan satwa liar dengan luka bekas gigitan, cakar dan jejak diduga harimau itu. Akibat peristiwa tersebut, pemilik mengalami kerugian mencapai Rp25 juta," terangnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi guna mengantisipasi potensi lain. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat di wilayah setempat agar meningkatkan kwaspadaan.
"Masyarakat diminta waspada ketika pergi ke hutan karena hewan buas yang diduga Harimau Sumatera itu belum berhasil ditangkap dan masih berkeliaran. Ini sudah lebih dari satu ternak warga yang diterkam harimau, makanya tingkatkan kewaspadaan," terangnya.
Baca Juga: Belasan Jam Pencarian, Korban Terkaman Buaya di Batang Masang Ditemukan Meninggal
BKSDA Agam dan Polsek Palembayan Lakukan Patroli
Sebelumnya, pihaknya bersama BKSDA Agam melakukan patroli dan memasang kamera trap (pengintai) di lokasi tempat perlintasan Harimau Sumatera, pascakonflik satwa liar itu di Jorong Marambuang Kenagarian Baringin, Rabu 6 Maret 2024.