Network
MARAWATALK- Penerapan sistem jalur satu arah atau tidak sekadar berperan dalam mitigasi kemacetan lalu lintas, melainkan juga memiliki implikasi positif yang substansial di berbagai bidang.
Salah satu kontribusi signifikan adalah peningkatan aktivitas ekonomi di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sepenjang jalur Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca Juga: EKONOMI BISNIS 16 Digit Berlaku 1 Juli 2024, Ini Cara Mengintegrasikan NIK ke NPWP Pribadi
Camat Malalak, Zulwardi mengatakan, dengan kondisi lalu lintas lancar, para pengendara memiliki kesempatan lebih besar untuk meluangkan waktu dan berhenti sejenak demi menikmati beragam produk lokal yang ditawarkan.
Hal tersebut termasuk makanan lezat dan minuman segar, tersedia di berbagai restoran atau kafe kecil yang tersebar di sepanjang perjalanan mereka.
Baca Juga: EKONOMI BISNIS BCA Syariah Dukung UMKM dengan Pembiayaan Berkelanjutan, Apa Saja Programnya?
"Implementasi sistem jalur satu arah juga memberikan dampak yang positif bagi sektor UMKM yang berada di sepanjang jalur tersebut. Terutama bagi usaha kecil seperti rumah makan, rumah ibadah, dan tempat wisata lokal yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung," kata camat.
Buka Peluang Usaha Kecil
Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan pemasukan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Zulwardi juga menegaskan bahwa jalan utama Malalak tetap terjaga dari risiko longsor, serta cuaca yang cerah tanpa adanya kabut. Secara signifikan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna jalan melintas.
Baca Juga: EKONOMI BISNIS Kendalikan Inflasi Jelang Ramadhan, Sekda Agam Minta OPD Evaluasi Kinerja
