EKONOMI BISNIS BCA Syariah Dukung UMKM dengan Pembiayaan Berkelanjutan, Apa Saja Programnya?

- 5 Maret 2024, 20:09 WIB
PT Bank BCA Syariah.
PT Bank BCA Syariah. /Tangkapan layar Instagram @kemnaker

 


MARAWATALK-Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan kinerja positif PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) dalam mendukung sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dibuktikan dengan adanya pertumbuhan pembiayaan untuk sektor UMKM yang cukup signifikan. Penyaluran pembiayaan yang inklusif turut tercermin pada pembiayaan sektor UMKM yang komposisinya mencapai 20,2% dari total pembiayaan atau sebesar Rp1,8 triliun, tumbuh 5,0% secara tahunan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam media update Pemaparan Kinerja BCA Syariah 2023 di Jakarta, dikutip dari laman Info Publik pada Selasa 5 Maret 2024.

“Perusahaan turut menjalankan praktik bisnis dan tata kelola yang mengedepankan prinsip keberlanjutan. Pada tahun 2023, BCA Syariah telah menyusun kebijakan dan roadmap keuangan berkelanjutan sebagai pedoman implementasi keuangan berkelanjutan yang terarah.

Sebesar 30,1% dari total pembiayaan yang kami salurkan merupakan pembiayaan pada sektor berkelanjutan. Ini merupakan bentuk komitmen BCA Syariah dalam menjaga keseimbangan antara people, profit dan planet,” kata Yuli.

Menurutnya, penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada kualitas pembiayaan yang terjaga rendah dan sehat. Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 1,04% dan nett 0,00%.

Tercatat hingga Desember 2023, ulas Yuli, pembiayaan berkelanjutan di BCA Syariah mencapai Rp2,7 triliun. Pembiayaan disalurkan pada 6 sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang terdiri dari

  1. Efisiensi energi sebesar Rp367,7 miliar
  2. Pembiayaan eco-efficient Rp315,4 miliar
  3. Pengelolaan sumber daya hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan sebesar Rp195,5 miliar
  4. Pencegahan dan pengendalian polusi.

Yuli, perusahaan menutup tahun 2023 dengan laba bersih Rp153,8 miliar, tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya (Year on Year/YoY). Peningkatan laba ditopang oleh akselerasi penyaluran pembiayaan yang tetap menerapkan prinsip kehati-hatian sehingga kualitas pembiayaan terjaga dengan baik dan akuisisi customer base khususnya nasabah CASA, serta manajemen aset dan liabilitas yang berimbang.

Baca Juga: EKONOMI DIGITAL Terus Berkontribusi, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Optimis Pasca Pemilu

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah