MARAWATALK- Sebanyak 50 warga Palestina telah ditangkap pasukan Israel Penjajah dalam serangkaian aksi penyerangan selama Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah. Hal tersebut berdasarkan laporan kelompok urusan tahanan, Kamis kemarin.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat, pernyataan bersama yang dirilis oleh Komisi Urusan Tahanan dan Palestinian Prisoner Society, tidak hanya sejumlah anak tetapi juga mantan tahanan telah ditangkap dalam serangkaian serangan berlangsung di beberapa lokasi, termasuk Kota Tulkarm, Tubas, Hebron, Beit Lahm, dan Yerusalem.
Baca Juga: LEBARAN IDULFITRI Gaza Diserang Israel Penjajah, Tujuh Kerabat Elit Hamas Tewas
Berdasarkan data Palestina, penangkapan baru tersebut telah meningkatkan jumlah warga Palestina yang ditahan oleh Israel di Tepi Barat menjadi 8.218 orang sejak Oktober 2023.
Situasi di Tepi Barat menjadi semakin tegang setelah Israel melancarkan serangan militer yang mematikan terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober yang lalu.
Ratusan Warga Palestina Tewas
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 463 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 4.750 lainnya terluka akibat tembakan dari pasukan Israel di wilayah pendudukan tersebut.
Israel telah dituduh melakukan genosida oleh Palestina, dan hal ini menjadi subjek dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ).