Network
MARAWATALK - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat, menerjunkan sebanyak 40 personel gabungan polres dan Polsek Talamau untuk membantu upaya penyelamatan dan evakuasi korban bencana banjir bandang di Barulak Jorong Kemakmuran Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Rabu 3 April 2024 malam.
Seperti diketahui, bencana banjir bandang telah menerjang kawasan permukiman di nagari tersebut setelah kawasan itu diterpa hujan deras sejak Rabu sore. Pada saat menjelang waktu berbuka puasa, ketinggian air sudah mulai menggenangi rumah-rumah warga hingga banyak masyarakat yang terkepung banjir bandang akibat luapan sungai.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto SIK, melalui Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, menyebutkan pada operasi kemanusiaan yang dilancarkan pihaknya, sasaran utama adalah menyelamatkan masyarakat yang terdampak banjir.
"Sesuai arahan komando atas, pada peristiwa kebencanaan seperti ini kami anggota Polri berkewajiban untuk membantu penyelamatan korban sekaligus tetap menjaga kondusifitas kamtibmas khususnya terhadap harta benda para korban terdampak," sebutnya.
Dalam pelaksanaannya, jelas Muzhendra, pihaknya terus melakukan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal agar operasi kemanusiaan berlangsung lancar dan tepat sasaran.
Baca Juga: BENCANA Banjir Landa Permukiman di Sinuruik Pasaman Barat, PMI Kirim Relawan dan Bantuan
Petugas Alihkan Jalan Penghubung Talu menuju Panti
Baca Juga: PATROLI Polri Sediakan Layanan Penitipan Kendaraan dan Barang Berharga Selama Mudik Lebaran 2024
Selain menyelamatkan masyarakat korban bencana, lanjutnya, petugas juga berupaya mengalihkan arus lalulintas akses jalan utama yang turut terdampak, dengan memindahkannya ke rute yang lebih aman.
"Tidak menutup kemungkinan arus lalin akan ditutup sementara jika memang kondisi jalan yang akan ditempuh sudah membahayakan pengendara dan atau masyarakat sekitar lokasi bencana," tegasnya.
Saat ini, petugas kepolisian bersama stakeholder terkait masih berada di lokasi terjadinya bencana banjir bandang guna mengantisipasi kemungkinan masih berlangsungnya bencana banjir susulan.
Hal itu mengingat kondisi cuaca buruk masih berpotensi terjadi dan ada warga yang terpaksa diungsikan sementara akibat rumahnya terdampak banjir.
"Petugas masih disiagakan di lapangan untuk membantu warga, semoga bencana ini tidak meluas dan masyarakat terdampak bisa mendapatkan pertolongan agar bisa kembali kerumahnya masing-masing," tutup Kompol Muzhendra.***
Dapatkan Info Seputar Sumatera Barat dan Nasional hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasinya Rakyat Minangkabau
