Network
MARAWATALK - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memastikan mutasi yang dilaksanakan terhadap 266 pejabat administrator, pengawas dan pejabat fungsional pada Jumat, 22 Maret 2024 sudah sesuai prosedur.
"Semuanya sesuai prosedur, dan setidaknya ada dua tujuan mendasar dalam pelaksanaannya, pertama, untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan perangkat daerah, dan yang kedua, bagian dari pola pembinaan karier pegawai," kata Kepala BKPSDM Pesisir Selatan, Yoski Wandri didampingi Kepala Bidang Mutasi, Syafrino di Painan, Senin 25 Maret 2024.
Kemudian, lanjut Yoski, hal itu juga untuk meningkatkan kinerja dalam mempercepat tercapainya visi, misi serta program unggulan daerah.
Ia menjelaskan, pelaksanaan promosi, mutasi, serta demosi merupakan sesuatu yang lumrah, dan pelaksanaannya diukur berdasarkan kinerja.
"Ini tidak hanya berlaku di Pemkab Pesisir, namun juga di instansi pemerintah secara umum, termasuk juga swasta," ungkapnya.
Terkait pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat di lingkup Pemkab Pesisir Selatan oleh Bupati Rusma Yul Anwar semestinya dimaknai dari sudut kepentingan pemerintah daerah.
"Pelaksanaannya bukan hanya sekadar menempatkan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan tertentu, namun ada tujuan yang jauh lebih mulia yakni demi kepentingan daerah," kata Yoski menambahkan.
Pejabat Pessel Diminta Peka Terhadap Situasi, Jangan Hanya Ambisi!
