Network
MARAWATALK-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu 23 Maret 2024.
Bantuan yang dihimpun dari penggalangan donasi dari masyarakat Pasaman Barat itu, diterima secara simbolis oleh Koordinator Lapangan Posko Tanggap Darurat Bencana PMI Sumbar, Zulhendri, di Markas PMI Pasaman Barat.
"Alhamdulillah bantuan sudah sampai dengan selamat dan perjalanan menuju Pesisir Selatan aman dan lancar," ungkap salah seorang utusan relawan yang bertugas mengantarkan bantuan, Rizky Vernanda SE.
Terkait total bantuan yang diserahkan itu terdiri dari bahan pangan berupa beras sebanyak 24 karung ukuran 10 kilogram dan 5 kilogram, mie instan sebanyak 22 dus/karton, pakaian kering layak sebanyak 8 kantong dan uang tunai sebesar Rp5 juta.
"Khusus bantuan uang tunai diserahkan melalui transfer antar rekening oleh Markas PMI Pasaman Barat ke Markas PMI Pesisir Selatan," sebutnya.
Baca Juga: BANJIR SUMBAR Walikota Solok dan Jajaran Sambangi Korban Bencana Alam di Pesisir Selatan
Bencana Nyaris Merata di 15 Kecamatan, Upaya Pemulihan Pasca Bencana Masih Berlangsung
Baca Juga: PATROLI Maksimalkan Pemulihan Pascabencana, Pemkab Pessel Perpanjangan Status Tanggap Darurat
Sementara itu, pantauan Marawatalk Padang dari berbagai lokasi wilayah terdampak bencana terlihat upaya pemulihan kawasan terdampak bencana di Pesisir Selatan, masih terus berlangsung disamping penyaluran bantuan bagi masyarakat korban bencana.
Khusus aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh relawan Posko Tanggap Darurat Bencana PMI Sumbar, sebanyak 4 truk tangki air dan 1 unit layanan kesehatan masih terus diterjunkan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Tak hanya permukiman masyarakat, tercatat sembilan ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten di Kabupaten Pesisir Selatan juga mengalami kerusakan akibat derasnya arus banjir pada Kamis, 07 Maret 2024, dengan taksiran nilai kerugian mencapai Rp48,1 miliar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Mawardi Roska memerintahkan 15 camat di daerah setempat untuk segera memvalidasi data rumah penduduk yang rusak akibat banjir dan tanah longsor.
"Tanggal 28 bulan ini merupakan batas akhir bagi camat untuk memvalidasi data-data tersebut," kata Mawardi di Painan, Rabu 23 Maret 2024.
Mawardi megatakan, beberapa data rumah yang sudah terkumpul yang mencakup nama pemilik, KK dan alamatnya maka akan segera diverifikasi.
Menurutnya, sesuai dengan koordinasi yang dilakukan kepala daerah baik dengan level pemerintah provinsi maupun pusat, maka sejumlah rumah yang terdampak banjir akan diusulkan untuk mendapat bantuan.***
Dapatkan info BANJIR SUMBAR dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.
