PATROLI Maksimalkan Pemulihan Pascabencana, Pemkab Pessel Perpanjangan Status Tanggap Darurat

- 21 Maret 2024, 22:06 WIB
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar berbincang dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Efendi
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar berbincang dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Efendi /Marawatalk/Ist

MARAWATALK - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, resmi memperpanjang status tanggap darurat pascabencana banjir dan longsor yang melanda daerah setempat.

"Menyikapi kondisi dilapangan maka status tanggap darurat diperpanjang untuk 14 hari kedepan," kata Bupati Pessel Rusma Yul Anwar di Painan, 21 Maret 2024.

Baca Juga: PATROLI Tangani Rumah Terdampak Banjir di Pessel, Sekda Instruksikan Ini!

Rusma Yul Anwar mengutarakan, hal tersebut tertuang melalui SK Bupati nomor 100.3.3.2/130/Kpts/BPT-PS/2024. Sebelumnya, masa tanggap darurat pertama tertuang pada SK Bupati nomor 100.3.3.2/116/Kpts/BPT-PS/2024.

Sementara, Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska menyampaikan pada dua minggu pertama atau pada masa tanggap darurat pertama banyak hal yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Hadir Ditengah Masyarakat Terdampak di Pessel, Bupati Rusma Jajal Hidangan Berbuka Produksi Dapur Umum Mandiri

Dikatakan, langkah awal segera dilakukan pada kesempatan pertama dengan melaporkan kejadian bencana alam berupa banjir dan longsor tersebut pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sekaligus kepada BNPB baik melalui sistem aplikasi maupun melalui komunikasi via seluler oleh Bupati Pesisir Selatan.

"Melakukan tindakan segera melaui SAR dan BPBD terhadap korban tanah longsor maupun hanyut, dimana 25 orang dinyatakan meninggal, dan 4 orang hilang," terangnya.

Baca Juga: Mensos RI Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Pessel, Bupati Yul Anwar Harapkan Percepatan Proses Pemulihan

Hampir 13 Kecamatan Terdampak Bencana
Anak dari korban banjir duduk diatas puing rumahnya yang hancur dihantam bencana alam tersebut
Anak dari korban banjir duduk diatas puing rumahnya yang hancur dihantam bencana alam tersebut Ist

Menurutnya, hampir 13 kecamatan di daerah setempat terdampak banjir dan menyebabkan ribuan orang kekurangan pangan, dan pemkab segera menyalurkan bantuan baik berupa sembako, pakaian dan mendirikan dapur umum serta mendirikan tenda-tenda pengungsian.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x