Raih Anugerah Desa Bebas Stunting Nasional 2023, Nagari Sinuruik Talamau Selamatkan Wajah Pasbar dan Sumbar

- 14 November 2023, 19:54 WIB
Penganugerahan Anugerah Desa Bebas Stunting Nasional 2023 dilangsungkan di Yogyakarta pada Senin 13 November 2023
Penganugerahan Anugerah Desa Bebas Stunting Nasional 2023 dilangsungkan di Yogyakarta pada Senin 13 November 2023 /Marawatalk/ist/

Aplikasi Gesit Stunting juga Antarkan Nagari Sinuruik sebagai Nominator Desa Cantik BPS tingkat Nasional

Aplikasi Gesit Stunting yang hadir sebagai solusi pencatatan data berbasis digital di Nagari Sinuruik, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, hingga mengantarkan Nagari Sinuruik sebagai Nominator Pemilihan Desa Cantik BPS
Aplikasi Gesit Stunting yang hadir sebagai solusi pencatatan data berbasis digital di Nagari Sinuruik, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, hingga mengantarkan Nagari Sinuruik sebagai Nominator Pemilihan Desa Cantik BPS

Baca Juga: Bupati Pasbar Sebut Perlu Peran Perusahaan dan Perbankan Percepat Turunkan Stunting

Sebelumnya, Pemerintahan Nagari atau Desa Adat Sinuruik Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, juga menginformasikan terpilih mewakili kabupaten itu dalam sebagai salah satu nominator dari 200 desa lainnya di Indonesia pada pemilihan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2023.

Walinagari atau Kepala Desa Adat Nagari Sinuruik, Frianton, saat dihubungi Rabu 1 November 2023, mengatakan salah satu keberhasilan pihaknya yang menjadi indikator adalah terkait data penanganan kasus stunting yang sudah berbasis digital melalui aplikasi Gesit Stunting.

Aplikasi itu mampu menghasilkan data output yang terinci secara up to date bagi setiap rumah tangga di nagari itu.

"Dengan memanfaatkan basis data yang sudah berbasis digitalisasi itu, menjadikan data statistik penanganan masalah stunting yang menjadi perhatian pemerintah saat ini, tersaji dalam bentuk yang lebih rinci baik secara tindakan, pendataan dan sebagai dasar perencanaan pada program penanganannya," ulas Frianton.

Baca Juga: Bagi-bagi Sembako Turunkan Stunting, Legislator: ini hanya Buang-buang Anggaran

Menurutnya, aplikasi tersebut merupakan persembahan karya anak negeri setempat yang tergabung dalam komunitas #Terusbergerak, sehingga mudah diterapkan karena sudah disesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat setempat. Dalam pemanfaatannya turut didampingi oleh tim pengembang aplikasi Gesit Stunting.

Frianton menjelaskan, dalam penanganan persoalan tingginya angka penderita stunting di Pasaman Barat, pihaknya selama ini terkendala dengan rendahnya sinkronisasi data program yang sudah diluncurkan pemerintah, sehingga seringkali pencapaiannya tidak bisa diukur dengan baik.

"Melalui aplikasi Gesit Stunting yang kami gunakan, seluruh data tentang kondisi masyarakat mulai dari tingkat penghasilan, ketersediaan jamban sehat, ketersediaan asupan gizi tambahan dan data penunjang lainnya bisa tersaji dalam satu data aplikasi yang dapat menjadi rujukan karena dikelola dengan profesional berbasis digital," ulasnya.***

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah