Kabar Gembira, Polri Akan Rekrut para Hafiz dan Hafizah Berprestasi

- 21 Oktober 2023, 14:53 WIB
Ilustrasi hafiz Alquran.
Ilustrasi hafiz Alquran. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

MARAWATALK - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) akan merekrut para hafiz dan hafizah berprestasi untuk menjadi anggota polisi.

Polri sendiri, sejak tahun 2019 telah melakukan rekrutmen proaktif melalui jalur afirmatif, penghargaan, dan prestasi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Rekrutmen Proaktif Calon Anggota Polri.

Baca Juga: Tradisi 'Sarungan Santri Nusantara' diperagakan di Jawa Timur Peringati Hari Santri 2023

Kabagdiapers Biro Dalpers SSDM Polri, Kombes Pol Fadly Samad mengatakan standar rekrutmen anggota Polri diturunkan untuk rekrutmen proaktif dan hal itu diterapkan nantinya masing-masing di daerah.

“Tahapan rekrutmen itu sudah ada ketentuannya, hanya standarnya kita agak turunkan untuk rekrutmen proaktif, karena tidak mungkin disamakan," kata Fadly beberap waktu lalu di Kantor Mabes Polri.

"Standar ini nantinya diterapkan di masing-masing daerah dengan persyaratan yang disesuaikan," lanjut dia menjelaskan.

Baca Juga: Hasil Rapimnas Partai Golkar Hari Ini, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Capres-Cawapres 2024

Dia menerangkan, para hafiz dan hafizah di kepolisian dapat melakukan kegiatan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melalui pendekatan agama.

Kemudian dia menginformasikan, perekrutan ini akan dibuka pada bulan November hingga Desember dengan formasi sebanyak 700 anggota melalui rekrutmen proaktif.

Baca Juga: Minat Masuk Polri Cukup Tinggi, Tahun ini Ada 145.000 Orang Mendaftar

Memantik Kementrian dan Instansi lain

Sementara Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan, para hafiz bisa diberdayakan di kepolisian untuk mengisi ruang-ruang keagamaan di masyarakat.

"Apabila sudah memiliki otoritas, penerimaan masyarakat akan semakin baik. Apalagi diperoleh dari polisi yang hafiz dan ahli tafsir dengan paham keagamaan moderat," kata Zayadi.

Zayadi mengungkapkan, rencana perekrutan tersebut menjadi keputusan yang dihasilkan dari pertemuan antara Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama bersama Biro SDM Mabes Polri, di Jakarta, pada Rabu, 4 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Krisis Air 'menghantui' Negara Dunia, BMKG: Ancaman Serius, Butuh Perhatian Semua Pihak

Dia menjelaskan, dalam perekrutan tersebut, teknis persyaratan standar diserahkan ke instansi kepolisian. Nantinya, Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di daerah memegang data para hafiz per tiga tahun.

"Kita menghargai kecakapan minimal yang menjadi standar di kepolisian. Mudah-mudahan formasinya akan banyak dan akan disebarkan ke Polda-polda," ucap Zayadi.

Dia berharap, perekrutan tersebut menjadi pionir yang dapat memantik kementerian atau instansi lainnya dalam memberdayakan para hafiz berprestasi.

"Saya bayangkan mereka ada di setiap masjid kementerian, masjidnya dimakmurkan oleh alumni juara MTQ ataupun STQH yang moderat," harap dia mengakhiri.***

Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah