Network
MARAWATALK - Ada sekitar 145.000 orang yang mendaftar menjadi anggota Polri di tahun 2023 ini. Dengan tingginya minat tersebut membuat rekrutmen anggota kepolisian kerap disoroti publik.
Menyikapi hal itu, Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri memastikan pihaknya terus berupaya berbenah dengan melakukan transparansi dan keterbukaan.
Baca Juga: Krisis Air 'menghantui' Negara Dunia, BMKG: Ancaman Serius, Butuh Perhatian Semua Pihak
"Tahun ini kurang lebih sekitar 145.000 yang mendaftar menjadi anggota Polri," kata Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri, Brigjen Nurworo Danang, Jumat 20 Oktober 2023.
"Ini menunjukkan minat terhadap Polri cukup tinggi, khususnya bagi masyarakat. Baik itu yang fresh graduate, bahkan ada yang sampai enam kali mendaftar," lanjut Danang menambahkan.
Baca Juga: Tradisi 'Sarungan Santri Nusantara' diperagakan di Jawa Timur Peringati Hari Santri 2023
Transparansi dan keterbukaan
Mantan Karo SDM Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Riau ini menuturkan pihaknya selalu mendengar masukan terkait proses rekrutmen anggota baru. Bahkan peserta rekrutmen dapat mengoreksi jika merasa ada ketidaksesuaian nilai.
"Peserta juga boleh mengonfirmasi nilai. Apabila nilai tak sesuai, mereka bisa menyampaikan, mengoreksi. Ini bagian dari transparansi dan keterbukaan," sebut Danang.
Baca Juga: 'Kandang Banteng' Merana, Dukungan 'Milih Pemimpin Muda' Juga Menggelora di Bali
