Pasbar Penyumbang Angka Kecelakaan Tertinggi Kedua di Sumbar, Yang Pertama?

- 30 Juli 2023, 01:34 WIB
Petugas Satlantas Polres Pasaman Barat saat melakukan proses penindakan terhadap pengguna jalan yang melakukan pelanggaran pada giat razia rutin, Sabtu 29 Juli 2023, malam.
Petugas Satlantas Polres Pasaman Barat saat melakukan proses penindakan terhadap pengguna jalan yang melakukan pelanggaran pada giat razia rutin, Sabtu 29 Juli 2023, malam. /Marawatalk/Irfansyah Pasaribu/

MARAWATALK - Wilayah hukum Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tercatat sebagai daerah dengan penyumbang angka pelanggaran sekaligus kecelakaan lalulintas tertinggi kedua di provinsi itu.

Fakta tersebut diungkapkan Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Pasaman Barat, IPTU Muhammad Irsyad Fatur Rachman, kepada Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) disela-sela kegiatan razia rutin yang digelar institusi itu di depan Mapolres setempat, Sabtu 29 Juli 2023 malam.

"Hal itu berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2023, yang menempatkan wilayah hukum Kota Padang menjadi daerah tertinggi angka pelanggaran dan kecelakaan dan disusul wilayah hukum Polres Pasaman Barat," sebutnya.

Baca Juga: FLASHNEWS: Polisi Tangkap Alat Berat Diduga Menambang Liar di Pasaman Barat

Untuk menekan angka tersebut, lanjutnya, selain melakukan razia rutin juga diharapkan peran serta semua pihak agar tingkat kepatuhan terhadap peraturan lalulintas pengguna jalan dapat ditingkatkan secara terukur.

Pihaknya menegaskan, dalam setiap peristiwa kecelakaan hampir dipastikan didahului oleh adanya pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat pengguna jalan dan itu artinya sikap kehati-hatian dan mematuhi segala aturan adalah kunci keselamatan saat di jalan.

Sehingga sasaran untuk menyiptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas (Kamseltiblancarlantas) bisa terwujud dengan baik sehingga dapat mencegah jatuhnya korban sia-sia akibat kecelakaan.

Baca Juga: Hari Harimau Sedunia, Penggiat: Momentum Penting Jaga Spesies Harimau Terakhir Indonesia

"Hal ini sudah menjadi atensi bagi kami oleh pihak Ditlantas Polda Sumatera Barat yang telah kami mulai tindak lanjuti malam ini dan seterusnya," ujar Irsyad.

Disinggung tentang jumlah pelanggar lalulintas yang terjaring pada razia kali ini, ia menjelaskan ada sekitar seratusan kendaraan roda dua yang berhasil diamankan dan hampir seluruhnya adalah dari kalangan remaja.

Sementara, untuk pelanggaran yang paling mendominasi adalah tidak menggunakan pelindung kepala dan menggunakan knalpot bersuara bising.

Baca Juga: Unand Padang Lahirkan 1.466 Lulusan Baru, Ada Wisudawan dari Luar Negeri

"Untuk sanksi yang diberikan adalah pemberian bukti pelanggaran (tilang) sesuai tingkat pelanggaran dan kewajiban mencopot knalpot serta menggantinya dengan yang standar," jelasnya.

Terkait personel yang diterjunkan pada giat razia rutin itu, Irsyad mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak setengah kekuatan Satlantas dan dibantu satuan lainnya di jajaran Polres Pasaman Barat.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan semoga upaya kami ini dapat mengurangi jumlah pelanggaran lalulintas di jalan raya dan bisa menekan potensi jatuhnya korban akibat kecelakaan," tutupnya. ***

Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah