KWT Jorong Kayu Jao Solok Sulap Halaman Rumah Jadi Agrowisata Kebun Strawberry

- 13 Juli 2023, 14:11 WIB
Buah strawberry yang berhasil dibudidayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT)Jorong Kayu Jao, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Buah strawberry yang berhasil dibudidayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT)Jorong Kayu Jao, Kabupaten Solok, Sumatera Barat /Marawatalk/Kiki Julnasri Priatama/

MARAWATALK-Kelompok Wanita Tani (KWT) Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, memanfaatkan halaman rumah mereka untuk melakukan budidaya tanaman strawberry sebagai salah satu bentuk upaya menumbuhkan potensi agrowisata di daerah itu.

Ketua KWT Jorong Kayu Jao, Roziana, kepada wartawan, Kamis (13/07), mengatakan budidaya itu lahir dari ide awal hanya sekadar membantu perekonomian keluarga hingga akhirnya tumbuh menjadi potensi pariwisata.

“Masyarakat di Jorong Kayu Jao ini kebanyakan berkebun. Salah satu komoditas yang ditanam masyarakat di sini adalah strawberry,” sebutnya.

Baca Juga: Pelatihan PMR, Wabup Pasbar: Generasi Muda Pahami Teknik Penanganan Bencana

Ia mengatakan, kearifan lokal sebagai keluarga petani cukup menjadi modal awal bagi mereka dalam merawat tanaman, hanya butuh beberapa penyesuaian saja mengingat tumbuhan tersebut berasal dari eropa sehingga memiliki karakter sedikit berbeda dengan iklim tropis.

Melihat kesungguhan itu, pihaknya mendapatkan bantuan dari salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi air kemasan yang tergerak untuk melakukan pembinaan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) agar potensi yang sudah tumbuh itu dapat dikembangkan lagi.

Sebelum ada program CSR ini, para ibu di Jorong Kayu Jao, mengaku kebanyakan mereka hanya bekerja di kebun strawberry orang lain dengan upah Rp 50 ribu, setelah ada program pendampingan kelompok tani dari
perusahaan tersebut, mereka dibina untuk mengolah halaman rumahnya menjadi kebun strawberry.

Baca Juga: Emak-emak di Pasbar Sulap Lidi Sawit Menjadi Bernilai Ekonomis

“Sebanyak 22 anggota yang tergabung dalam KWT Jorong Kayu Jao juga diberikan pelatihan.
Pelatihan dilakukan selama seminggu berturut-turut dalam program Sekolah Lapang,” terangnya

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah